part 6 (keberanian)

4.7K 178 2
                                    

Sungguh aneh
---------------

Kak putra panik dan memanggil dokter Maya dan kak putra menepuk pipi ku, tapi wajah ku hari itu benar benar sangat pucat

Tangan ku dingin dan kak putra menyelimuti tubuh ku, dan memperkecil pendingin ruang,  dan sampailah dokter maya

"ada apa? Kenapa nyonya muda seperti ini tuan?"

"dia tidak makan 2 hari dan dia lemas langsung masuk ke dalam bak mandi"

"Sebenarnya"

Kak putra menjelaskan semuanya, dokter ingin memarahi nya tapi dia tidak berani

"Tuan setelah dia sadar jangan lupa memberikan dia makan dan obat ini"

"Iya"

Lalu dokter Maya pun pergi

Dan kak putra mengomel marah dan menatap Alya sangat tajam

"Hei bangun!!"

Alya pun bangun

"Kenapa? Apa kau sudah bangkit dari kematian mu?"

"Itu makan dan minum obat lah sendiri"

Alya pun berdiri namun dia terjatuh

"Kau ini manja sekali yahh, apa kau mau aku gendong hah??"

"Maaf tuan"

"Kau itu wanita lemahh, kau berbeda dari adikku, dia kuat"

"Tuan kau di butakan oleh amarah mu"

"Memang benar, kenapa hah? Kau tidak suka, ini makannnn"

Alya pun menangis

"Dasar cengengg!!"

Dan kak putra menjambak rambut ku dan berkata

"Awas saja kau mengulanngi ini... Maka aku akan mencampak mu!!" Ancam putra

Kak alya terus menangis dan setelah makan dan minum obat

Dia pun tidur

Esok pagi nya~~
Dia terkejut kalau kak putra sudah pergi dan hari sudah siang

Dia pun mendapat pesan
"Terus lah bangun di siang harii"

Pesan itu ditulis oleh kak putra, mungkin kak putra marah karena Alya bangun kesiangan

Dia tidak tahan dan sanggup menjalani nya dia nekatt benar benar nekat

Dia pergi dari rumah dengan hati hati dia berjalan keluar

Dan dia tau tidak ada yang melihatnya

Alya benar benar seperti orang kesurupan, nekat
Dia tidak memikirkan kata kata putra lagi

Dia langsung menyetop sebuah taksi dan dia memberikan alamat yang akan dia tuju, tapi di tengah perjalanan

Dada nya sessak dan dia tidak tau dimana

"Nyonya kau sudah sampai"

Dan dia pun langsung terkejut bahwa dia berada di pintu gerbang rumah kak putra

Dia bergetar saat semua orang menatap nya termasuk putra yang tersenyum dari tadi

"Udah cukup main main nya sekarang waktunya pulang"

Pelayan pelayan tersebut menelan luda, mereka kasian kepada nyonya muda nya dan tidak bisa berbuat apa apa

"Ayo kekamar"

Tapi Alya menggeleng kan kepalanya dan melihat sopir yang dia naiki, tak di sangka sopir itu adalah anak buah putra

Kak putra langsung menarik tangan nya dan menuju kamar

Alya begitu gemetar
Dan tiba dikamar

Putra mengunci pintu
Dan bertanya dengan lembut

"Kau darimana?"

Alya tertunduk

"Ohh apakah lupaa?, Pertama kali kau datang apa yang ku katakan, oh iya mari mengingat nya
Aku mengatakan jangan melangkahkan kaki mu itu sedikit pun atau jari jari mu! Kalau tidakkk kau akan kehilangan apa? Jawabbbb"

"Ka..kaki.. kkkk tuan" Aliya sangat takutt

Lalu putra menarik dagu Alya keatas

"Hmm mengapa kau melanggar nya???"

"Aku ttttakut"

"Pada ku?? Lalu kenapa kau membantah nya?"

"Pesan tuan membuat ku takutt!"

"Apa aku memakan mu?"

"Gak tapi tuan menyiksa ku"

Dan putra pun mengelus rambut panjang Alya

Dan menekan tangan Alya

"Apa yang kukatakan padamu!!"

"Aduhhh!! Tuan kau menekan tangan ku, kau mengatakan seakan akan tuan marah pada ku"

Putra pun mengambil hp Alya dan melihat isi pesan itu
Dan memang benar, putra mengirim pesan itu pada Alya

Putra kebingungan, dia tidak mengirim pesan pada Alya

"Oke hari ini aku memaafkan mu, tapi... Jika kauuu sampaii keluarrr lagii!! Aku akan memastikan kakakmu yang kau cintai itu. Mati di tangan ku!! Dan aku sudah bilang kan
Dimana mana ada cctv, bahkan di badan mu, kemana pun kau larii aku akan mengejarmuu, ingatt ituu!!"
___________________
Bersambung~~~

Menikah Secara Paksa_ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang