part 12 (hadiah apa yang istimewa untuk seorang wanita?)

4.1K 171 3
                                    

Hadiah apa yang istimewa? Untuk seorang wanita..?

"Kau hari ini ulang tahun kan??"

"Iya tuan, bagaimana tuan tahu?"

"Tentu saja aku tahu, karena melihat buku harian mu?"

Apa?? Kak putra ngeliat buku harian ku?
Kenapa dia selalu melihat privasi ku. Apa dia melihat seluruh isi buku harian ku?

"Tentu saja"jawab putra

"Apa? Tuan?"

"Pasti kau sedang berfikir apakah aku telah membaca semua tulisan yang ada di buku mu itu. Dan jawaban nya iya"

"Maaf tuan, jika ada kata kata yang mengenai hati mu di buku ku"

"Buku itu sepertinya kau tulis waktu kau masi kecil?"

"Hmm iya"

"Waktu SMP apa kau pernah suka dengan laki-laki?"

"Iya, tapi dia menyukai teman ku!"

"Kasian sekali kau"

Alya menunduk

"Hadiah apa yang kau ingin kan pada ku?"

"Tidak ada tuan"

"Katakan atau aku akan membakar habis seluruh toko kue!!"

"I.. iya tuan,"

Alya menghembuskan nafas nya perlahan dan mengatakan

"Hadiah yang aku sukai adalah hadiah yang diinginkan oleh seluruh wanita tuan"

"Iyaa.. apa ituu"

"Maaf tuan, hadiah yang paling berharga buat ku dan diinginkan oleh wanita lain adalah pernikahan dan mahar"

Putra kaget seketika. Dia berfikir bahwa Alya menginginkan seluruh harta nya, atau emas serta apa pun itu, nyatanya tidakk
Alyaaaa lain badak nya🤣

"Maaf aku gak bisa"

"Iya tuan aku sudah tahu"

Tampak rasa kasihan yang di rasakan putra pada saat melihat mata Alya

Apa ini??kenapa aku merasa kasihan pada nya?
Tidak putra.. kau harus tetap setia dengan janji mu.kata hati putra

"Aku ingin pergi sebentar"

"I.. iya tuan"

Putra pun pergi ke taman dan merenungkan sesuatu

Pelayan pun heran. Baru kali ini putra ke taman untuk merenungkan diri

"Hmm.. tidak mungkin aku memberi dia hadiah yang lain, kecuali yang dia katakan itu"putra berkata sendiri

Tiba tiba ada 2 orang yang ada di hadapan putra, siapa dia? Mereka berdua adalah batin putra

Putra terkejut,2 wajah pria yang di depan putra adalah wajah dirinya sendiri

Putra 1 "hei putra!! Terus lah siksa diaa!! Apa kau tidak ingat hah? Kakak nya yang membunuh adik mu, dan kau harus melakukan nya sama. Bunuh Alya dan dendam mu akan terbalas"

Putra 2 "putra... Kau tidak boleh mengambil keputusan dengan amarah, lihat lah Alya. Apa dia begitu jahat?
Jika Alya memang penjahat, bisa saja dia membunuh mu dengan segera kan?"

Putra 1 " hei putra, dia takut pada mu. Mana mau dia membunuh mu, karena kau adalah orang yang sangat penting di negara ini. Bisa saja Alya itu ketakutan di penjara".

Putra 2 " putra... Kau salah paham seperti yang di katakan Alya. Bisa saja kalau kakak Alya benar benar terbukti tidak bersalah?
Apa kau tidak kasihan pada Alya. Begitu banyak siksaan yang kau lakukan pada nya, dia itu berhati Mulya, tulus. Suatu hari kau pasti akan menyatakan ketulusan nya"

Putra yang bingung dengan pilihan nya dan sangat pening

"Kaliannn hentikannn!!!!! Pergi dari fikiran ku!"

Seketika batin itu perlahan menghilang

Putra menangis tidak tau apa pilihan yang harus dia pilih

Dan dia pun balik ke kamar

"Mm... tuan, dari pagi kau belum makan. Lebih baik jika kau makan tuan"

"Aku gak lapar, aku ingin tidur, jika kau ingin makan. Makan lah!"

"Iya tuan"

1 jam kemudian

Jam menunjukkan pukul 12.10

Alya tampak sedih, why mengapa?

Karena hari ini adalah hari kelahiran nya, tidak ada ucapan maupun kebahagiaan.
Dia rindu dengan kakak nya, karena kakak nya lah yang selalu membahagiakan alya. Tapi sekarang dia benar benar sedih dan sendiri

"Aku gak boleh sedih lagi! Lebih baik aku sholat!"

Alya pun menunaikan sholat Dzuhur, di curhat dengan Allah. Dan itu membuat hati nya benar benar subur. Setelah selesai sholat dia menapat dirinya di cermin dan berkata

"Selamat ulang tahun Alya, semoga aku mendapat kebahagiaan di kala sedih ku aminn"

Tiba tiba putra bangun dan membuat Alya terkejut

"Tuan kau ingin kemana?"

"Aku ingin ke pabrik kayu"

"Kayu?"

"Iyaa"

"Apa aku boleh ikut??"

Arghh siall.. dia mintak ikut, padahal aku gak ke pabrik kayu.

"Kau sudah berani yahh.."

"Tuan.. aku hanya bertanya bukan berharap, jika tidak mengizinkan setidak nya jangan ucapin kata kata kasarr"tunduk Alya

Putra pun tidak tega, ntah mengapa?
Dan mau tidak mau. Putra ya harus ke pabrik kayu bersama Alya

"Yaudah cepatt bersiap lahh!!"

"Baik tuan"

5 menit kemudian

"Kenapa kau pakai make up??"

"Aku?? Aku gak pakek make up tuan"

"Lalu?"

"Kenapa tuan?"

Putra menatap wajah cantik Alya yang begitu manis nya dan dia pun ingin memeluk Alya, tapi langsung ia mengarahkan pandangan nya

"Udah cepatt naik ke mobil!!"

"Iya tuan"

-----------------------------
Bersambung~~~~

Oke hari ini author lagi ada waktu untuk ngasih imajinasi nya.
Ehh.. jangan secroll ke bawah dulu, kasih semangat dong!! Gimana ya caranya?
Sama kek author yang lain.
Di vote lalu di komen, dan masukkan ke reading list atau perpustakaan. Agar apa? Ya agar tau kalau author udah upload part terbaru!

"Berimajinasi lah! Agar kamu siap merasakan cerita cerita yang siap menjadi nyata!!"


Menikah Secara Paksa_ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang