Merindukan
"Tapi maa.. Arya gak akan pernah Merestuinya"
"Aku akan berbicara padanya, banyak jalan putra"
"Ma, mama baru sampai. Jangan membuat beban.."
"Apa hah? Siapa yang membuat beban."
"Huh sudah lah, kamar mu sudah di siapkan"
"Iya, pergi lah ke kantor mu. Pasti aku membuat mu beban, aku mau nonton tv"
Putra pun balik ke kantor nya
Ibu putra melihat sosok perempuan yang di bingkai besar oleh putra.
"Nyonya, apa yang kau inginkan?"
"Apa.. dia menantu ku?"
"Hah? Iya nyonya. Kami tidak tahu, jika di kamar nyonya Alya sudah terpampang foto nya"
"Wahh.. pantes saja tuan putra selalu tidur di kamar nyonya Alya"berkata pelayan satu lagi
Dan ibu putra berkata Dalam hati
"Aku tahu putra, kau menyukai nya. Kau sangat mencintai nya"
"Subhanallah sungguh Alya cantik sekali"
"Wahh, ternyata tuan putra menyimpan foto nyonya Alya juga ya"
Ibu putra pun tersenyum
Putra yang sedang di kantor
"Tuan, nyonya Manda ingin bertemu dengan mu"
"Mengapa dia datang? Mengganggu saja"
"Mana lah saya tahu tuan, saya bukan nyonya Manda" gumam sekretaris
"Jadi gimana tuan?"
"Biarkan dia masuk"
"Baik tuan"
Ceklakkkkk....
Tampak lah wanita yang seksi, menggunakan rok span dia atas lutut, memakai baju yang tidak sepantasnya
"Tuan.."
"Duduk lah, ada apa?"
"Bagaimana penampilan ku tuan?"
"Kurang ajar ni orang, beraninya dia bertanya pada ku."dalam hati putra
"Maaf aku bukan guru pakaian yang bisa kau tanya tanya"
Manda mengkerut kan alis nya
"Sekali saja, nilai aku"
"Kau sangat cantik, melebihi cantiknya bidadari neraka"
"Tuan bisa aja"
"Istri ku lebih cantik sangat cantik"
"Istri? Sejak kapan kau punya istri?"
"Sebentar lagi aku akan menikah dengannya"
Manda pun kesal dan keluar
"Kau kira kau bisa menggoda ku, cuman Alya yang bisa mengambil hatiku. Berpakaian seksi itu adalah tipe gadis ku, tapi itu dulu. Sekarang Alya yang sudah mengubah semuanya"
Putra pun menarik handphone nya dan membuka Instagram Alya
"Kenapa Alya menghapus semua photonya?"
Putra pun memutuskan untuk mengirim pesan melalui Instagram nya
"Bagaimana kabar mu??"
Alya tidak aktif
"Aku ingin bertemu dengan nya.."
Putra pun memutuskan untuk menelpon Alya
"Hah... Kak putra menelpon, aduhhhh angkat gak ya?"
Panggilan pertama tidak diangkat
Kini panggilan ke 2
"Alya pun memberanikan diri untuk mengangkat"
"Alya, aku ingin bertemu dengan mu di taman penara nanti sore"
"Tapi ..."
Tuttt~~~~~~
Putra mematikan nya
"Apa aku harus bertemu dengan nya?"
**
Putra pun tersenyum, dan menanti nanti jam di dinding
05.00
Putra pun pergi ke taman penara
Ia duduk di kursi taman tersebut dan menanti Alya
05. 10 telah berlalu~~
Muncul lah Alya.
Putra langsung menangkap sosok Alya, begitu juga Alya yang menangkap sosok putra
Putra menghampiri alya~~
Alya langsung memeluk putra
Putra terkejut
Tetapi, putra juga memeluk erat Alya
"Bagaimana kabar mu?"
Alya pun melepaskan pelukannya dan membalik dari pandangan putra
"Aku, baik. Bagaimana dengan kau?"
Putra pun menarik tangan Alya dan memeluk Alya lagi
"Aku hanya rindu dengan mu"
"Sekarang kerinduan mu sudah lepas, aku ingin pulang"
Alya melepas putra, dan ingin balik
Tapi putra menarik tangan Alya lagi
"Jangan pergi dulu, ayo makan dulu"
Putra pun membawa Alya ke sebuah restoran.
Dan mereka memesan makanan
"Bagaimana kabar anak ku?"
"Apa maksud mu?"
"Anak ku"
"Aku belum hamil.. sejak kapan kau menyentuh ku?"
"Ya.. kau semakin kurus"
"Kau juga"
"Aku hanya rindu dengan mu, apa kau tidak merindukan ku?"
"Sebenarnya begitu"jawab Alya
----------------------------------------------------------
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Secara Paksa_ END
Любовные романы"kak putra kakak ku tidak bersalah"tegas Alya "Aku tidak percaya, Mana ada pembunuh mau jujur" "Kak aku mohon jangan sakiti kakak ku"mohon Alya "Baik tapi ada 2 pilihan. Yang pertama menikah dengan ku, ke duaaa membunuh kakak mu. Pilih mana?????" Ma...