Sweet 25 | Bagian 36

1.3K 118 14
                                    

Ini adalah part lanjutan pertama setelah Sweet 25 direvisi untuk penggantian nama brandnya Tata. Sebelumnya aku udah ngasih tau alasan kenapa nama brandnya diganti ya. Jadi, jangan ada yang kaget atau salah sebut. Btw, nama brandnya diganti dari Monochrome  menjadi Coloré. Ingat, Coloré!

Happy reading! 🦋🖤

——

Bagian 36 | Mantan, Tolongin Gue!

***

“Udah makan, Miss? Nasi Padang buatan Vaniella enak banget loh. Eike aja sampai nambah dua kali."

Nolan meletakan piring berisi sepaket nasi putih lengkap dengan lauk pauk khas rumah makan Padang seperti rendang, daun singkong rebus, gulai nangka muda, sambal hijau dan telor dadar khas Padang, tepat di atas meja dihadapan Tata.

“Diet,” jawab Tata sekenanya.

“Halah ... Gegayaan, lo!”

Soal nasi Padang, memang benar Vaniella yang memasak. Tidak sendiri sih, karena dibantu oleh Mommy Anne dan para asisten rumah tangga di rumah Tata. Tadi mereka memang memasak banyak seperti buat hajatan karena sekarang di kantor Coloré sedang cukup ramai. Ada beberapa model yang tengah fitting, karyawan Ero yang tengah membuat set panggung untuk runaway virtual fashion show dan para cecunguk–seperti Charine, Daniell dan Arash.

Tata tak mengidahkan perkataan Nolan. Ia lebih memilih diam dan meletakkan kepalanya di atas meja dengan beralas tangan yang dilipat.

Princess! Yuhuuu...” Arash datang dengan membawa piring berisikan makanan yang sama dengan yang dibawa Nolan. “Oh My God, are you okay?” Hebohnya saat melihat Tata lemas, letih, lunglai tak berdaya.

“Gue baik. Nggak usah lebay deh lo!” Peringat Tata pada Arash.

“Gue khawatir tahu!” Sahut Arash tak terima.

Katakan saja dirinya lebay. Tapi serius, Arash memang sekhawatir itu pada Tata. Entahlah, dirinya juga tidak tahu kenapa. Yang jelas memang sesayang itu ia pada Tata.

Nolan berdecak. “Ck! Kalian pacaran atau sepupuan, sih? Atau jangan-jangan kalian kena cousinzone, ya?” Tebaknya.

Tata memukul lengan Tata pelan. “Ngadi-ngadi lo!” Ujarnya.

“Mau kemana?” Tanya Arash saat melihat Tata berdiri.

“Makan,” jawab Tata sekenanya.

“Katanya diet,” sindir Nolan.

"Diet mulai besok!" Jawab Tata acuh.

***

Pintu lift terbuka. Tata berjalan masuk ke dalam lalu menekan tombol untuk menuju lantai pertama rumahnya.

Sekian detik kemudian pintu lift kembali terbuka. Jika tadi berjalan masuk, sekarang Tata berjalan keluar. Ia berjalan santai menyusuri ruang tamu yang ramai untuk menuju ke dapur. Ia juga menyempatkan diri untuk menyapa orang-orang yang ada di ruang tamu rumahnya.

“Tataaa!” Teriakan dari arah dapur membuat Tata mempercepat jalannya. Terlihat Vanilla yang sedang merentangkang kedua tangannya lebar-lebar.

“Lalaaa!” Teriak Tata mengikuti gaya Vanilla. Ia juga merentangkan tangan lalu membalas pelukan Vanilla erat.

Terhitung sudah empat bulan sejak terakhir kali mereka bertemu. Tata merindukan kebersamaan dengan kedua sahabatnya. Iya, sekarang dua. Karena yang satu sudah hilang ditelan bumi.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang