Now Playing | Michael Jackson - Heal the World
——
Bagian 9 | Zoom Meeting
***
Tata baru saja selesai membagi-bagikan masker. Selain di bagikan untuk orang-orang tidak mampu, Tata juga menyumbangkannya untuk panti asuhan. Untuk panti asuhan, selain memberikan beberapa kardus masker, handsanitizer dan sabun cuci tangan, Tata juga memberi bahan makanan mentah, seperti beras, telur dan makanan instan lain. Selain itu Tata juga memberikan sedikit uang.
Ia tak sendiri, ada Mbok Surti yang ikut serta menemani. Sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang dengan Tata yang sedang menyetir.
"Asik ... Asik ... Joss!" Teriak Mbok Surti saat lagu dangdut yang di putar dari radio di mobil Tata mencapai klimaks.
Melihat Mbok Surti yang sedang berjoget dengan sangat asoy, membuat Tata jadi ingin tertawa. Ini membuatnya tersadar bahwa ternyata, lagu dangdut tidak seburuk yang ia kira.
"Ayo Non, goyang!" Ajak Mbok Surti sambil menggoyangkan jempol dan kepalanya mengikuti irama lagu.
Tata hanya meresponnya dengan senyum tipis. Kemudian ia menambah laju kecepatan mobilnya. Ia ingin segera sampai rumah dan mandi. Tata takut ada virus yang menempel di tubuhnya.
Kemarin Tata menonton berita. Reporter yang menyiarkan berita bilang, kalau virus corona semakin ganas dan orang yang terinfeksi juga semakin banyak. Hal ini membuat Tata jadi semakin parno. Saking parnonya, ia sampai berpikir orang yang terinfeksi virus corona akan bereaksi sama dengan orang yang terinfeksi virus zombie di film Train to Busan.
"Huuh ... Akhirnya sampai," lega Tata.
"Langsung mandi, Mbok. Bajunya cuci juga sekalian!" Perintah Tata pada Mbok Surti.
"Siap, Non," balas Mbok Surti dengan mengacungkan dua jempolnya.
Mereka turun bersamaan dari mobil. Tata memang sengaja tidak langsung memasukkan mobilnya ke garasi, ia menaruhnya di halaman yang terkena panas matahari. Katanya, virus corona yang aktif bisa menjadi reaktif saat terkena panas matahari yang cukup lama. Maka dari itu, Tata sengaja menjemur mobilnya, ia takut ada virus corona yang menempel pada mobilnya.
Oh ya! Ini bukan sunshine. Ini mobilnya yang lain, jadi kalian tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Tidak mungkin juga Tata biarkan mobil kesayangannya terjamah virus mematikan itu.
Tata dan Mbok Surti berjalan mengitari samping rumah untuk menuju pintu belakang, mereka akan masuk lewat situ. Bahkan untuk sekedar masuk lewat pintu depan mereka tak berani.
"Langsung mandi, Mbok! Awas kalau nonton film india!" Mengingat kebiasaan buruk Mbok Surti, Tata jadi mengingatkan lagi.
"Iya, Non. Mbok juga takut sama corona, corona itu."
"Bagus!" Balas Tata lalu berjalan menuju ke kamarnya.
Sebelumnya ia dan Mbok Surti sudah mencuci tangan dan kakinya di kran halaman belakang rumah. Sepatutnya juga sekalian ia jemur. Tugasnya sekarang adalah mandi dan mencuci baju yang sedang dipakainya. Jujur saja, Tata sangat terbelenggu rasa malas. Namun, dari pada terkena virus corona, lebih baik ia membasmi rasa malasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet 25
RomanceAda tiga hal yang sangat Tata benci di dunia ini. Yang pertama Lavender-mantannya, yang kedua corona, dan yang ketiga pengkhianatan. Oh satu lagi! Tata juga benci sama orang-orang yang suka nanya 'Kapan Nikah?' padanya. Demi alek, Tata benar-benar b...