bagian 1

14.3K 447 2
                                    

Hai
Ini cerita baru baby lagi semoga sukak yaa...
Walau kek ada mirip mirip sedikit sama Posessive Husband KTH dan author rasa juga kek sama aja.
Selamat Membaca Semoga Kalian Semua Sukak ‹𝟹

🌺🌺🌺

Seorang gadis kini terlihat dengan kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya di ikat di sebuah kursi dengan keadaan yang terbilang sangat berantakan. Dari baju yang sudah terlihat begitu lusuh, rambut yang acak acakan serta beberapa luka di wajah dan tubuhnya.

Dirinya masih dalam keadaan sadar, namun terlihat kini sudah tidak berdaya. Dengan tubuh yang lemah dan memar dimana mana membuat ia tidak bisa melakukan apapun selain berdiam diri yang mungkin menurutnya tinggal menunggu kapan tuhan menjemputnya atau seseorang yang akan datang menolongnya.

"Jung.. kau dimana?" ucapnnya pelan sambil menunduk membuat cairan bening kembali mengalir deras di pipinya.

DOR...DOR ..

Gadis itu mengangkat kepalanya saat mendengar suara tembakan dari arah luar. Dan juga mendengar suara ricuh dan ramainya langkah kaki seperti mendekat dimana kini dirinya berada.

Brak...

"Jungkook..." Ucapnya dengan pelan saat melihat seorang pria yang ia panggil Jungkook itu datang dan masuk ke dalam ruangan dimana dirinya kini berada.

"Sayang." Panggil pria itu dengan nada yang terdengar bergetar.

Jungkook langsung melepaskan ikatan pada tubuh gadis itu dan setelah itu langsung cepat membawanya pergi keluar dari ruangan tersebut.

"Bunuh mereka dan hancurkan tempat ini!" printah Jungkook pada anak buahnya sebelum pergi dari tempat tersebut sambil menggendong tubuh gadis tadi.

"Bawa kami ke mansion sekarang, dan telpon dokter Jiwon untuk sudah berada disana sebelum kita sampai."

"Baik tuan."

Setelah itu, mobil hitam besar milik Jungkook yang dibawa oleh Mark langsung pergi dari tempat tersebut dan membawa mereka kini menuju mansion milik Jungkook.

"Jung.."

"Sayang.. bertahan sebentar kita akan sampai."

"Sakit, Jung."

"LEBIH CEPAT LAGI!" printah Jungkook pada Mark sambil menatap khawatir pada gadisnya.

Tidak lama mobil sudah sampai di mansion. Anak buah Jungkook yang berjaga di halaman mansion begitu melihat mobil Jungkook sampai mereka langsung dengan cepat menghampiri dan membukakan pintu.

Jungkook keluar dari mobil sambil menggendong gadisnya dan langsung cepat berjalan masuk ke dalam mansion. Di luar Jungkook sudah melihat dokter Jiwon dan langsung saja Jungkook menyuruh dokter wanita itu untuk mengikutinya.

🌺🌺🌺

"Bagaimana?" tanya Jungkook saat melihat dokter Jiwon selesai mengecek dan mengobati.

"Nona Seora mengalami benturan pada bagian belakang kepalanya, dan itu mungkin akan mengakibatkan sakit yang akan sering datang sesaat untuk beberapa hari ke depan. Luka luka lainnya yang sudah saya obati hanya tinggal menunggu kering dan saya sarankan untuk beberapa hari ke depan nona Seora jangan terlalu banyak bergerak atau beraktivitas berat, karena tubuhnya belum sepenuhnya pulih dan masih dalam keadaan lemah."

Jungkook yang mendengar penjelasan panjang dokter Jiwon hanya mengangguk.

"Saya sudah menyiapkan resep obat untuk nona Seora minum, tuan bisa menembusnya nanti dan saya sarankan agar nona Seora meminumnya sesuai resep agar kondisinya cepat sembuh dan kembali pulih."

"Hmm, terimakasih."

"Sama sama tuan, kalau begitu saya permisi."

Setelah dokter Jiwon pergi, Jungkook langsung menghampiri Seora dan duduk di samping tempat tidurnya.

Tangan Jungkook terangkat mengelus lembut pipi Seora yang terlihat sedikit membiru serta ada luka luka kecil, dan tangan satunya ia menggenggam lembut tangan Seora yang tidak terpasang infus.

"Maafkan aku, karena tidak mau mendengar ucapan mu sayang." ucap Jungkook pelan.

Setelah itu Jungkook beranjak dari kamarnya meninggalkan Seora yang masih belum siuman karena Jungkook harus mengurus masalah yang kini malah kekasihnya sendiri yang harus menerimanya.

"Tuan." panggil Mark sekertaris Jungkook. "Kami sudah menyelesaikan semuanya, termaksuk orang orang yang melukai nona Seora."

"Apa yang kalian lakukan terhadap mayat mereka?"

"Kami jadikan mereka sebagai makanan singa."

"Terus cari informasi tentang penculikan ini dan aku yakin pasti ada orang lain lagi."

"Baik tuan."

Jungkook kembali berjalan menuju dapur untuk mengambil sebotol air minum lalu pria itu meminumnya hingga tandas. Setelah dirasa tenang Jungkook kembali berjalan menuju kamarnya.

Sesampai di kamar, Jungkook masih melihat Seora yang belum juga bangun. Lantas Jungkook memilih untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan setelah itu dia baru ikut berbaring.

🌺🌺🌺

Jangan lupa vote baby 💃💓

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang