bagian 18

4K 206 0
                                    

.
.
.

"Brengsek!"

"ARGGGGHHHHH JEON JUNGKOOK SELALU MENGACAUNYA! padahal tembakan ku sudah tepat sasaran untuk sedikit lagi membunuh seora"

Tok tok tok

"Masuk"

"Tuan wilayah kini tengah dikepung sekarang dan jumlah mereka begitu banyak"

"Brengsek!"

...

"Dokter lukanya tidak parahkan?"

"Tidak nyonya, luka tembakan pada bahu tuan jungkook hanya luka kecil dan pelurunya tidak sampai masuk ke dalam"

"Apa kataku tidak papakan" ucap jungkook lembut seraya mengelus rambut seora yang kini tengah duduk di sampingnya.

"Aku takut Jung"

"Aku baik baik saja sayang"

"Kalau begitu saya permisi" ucap dokter jiwon Karena tidak ingin mengganggu keduanya.

"Terimakasih banyak dokter"

"Sama sama nyonya"

"Ayo pulang" ajak seora.

"Bukankah kau ingin makan siang di luar bersamaku?"

"Tidak jadi, kita makan siang di mansion saja pelayan pasti sudah membuat banyak makanan"

"Kenapa memangnya"

"Bahumu masih terluka aku takut"

"Ini tidak sakit sayang, bahkan aku bisa memutar mutarnya sekarang"

"Jung!"

"Iya iya jangan takut aku baik baik saja" jungkook membawa seora ke dalam pelukannya.

Jungkook sedikit bermain karena dia melihat istrinya yang sepertinya masih takut dengan kejadian tadi jadi jungkook berusaha untuk mengalihkannya tidak ingin membuat seora terus memikirkannya.

"Mark masih di luar?" tanya jungkook.

"Hmm aku menyuruhnya untuk menunggu di luar"

"Ayo kita pulang"

Seora dengan sigap membantu jungkook membuat pria itu tersenyum melihat bagaimana khawatirnya seora padannya. Padahal jungkook merasa biasa saja namun seora wanita itu sangat takut.

"Kau yakin tidak ingin makan siang di luar?"

"Hmm, kita pulang saja"

"Baiklah"

Kini mobil yang di bawa oleh Mark  sudah sampai di mansion megah milik jungkook. Seora turun lebih dulu dan tidak lupa wanita itu membantu jungkook membuat jungkook masih sesekali terkekeh melihatnya, padahal jungkook bisa saja sendiri lagian yang luka itu di bahunya bukan kakinya.

Kini jungkook dan seora sudah sampai di kamar. Jungkook langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang sedangkan seora memilih pergi menuju kamar mandi.

"Sayang" panggil jungkook membuat seora yang ingin membuka pintu kamar mandi tidak jadi dan menoleh melihat ke arah jungkook.

"Kemari"

"Aku ingin mandi sebentar"

Mendengar itu jungkook langsung bangun dari tidurnya.

"Katjah kita mandi bersama" ucap jungkook berjalan sambil melepaskan dasi pada lehernya.

"Tidak, lukamu belum kering kau tidak boleh mandi dulu dan baru boleh besok"

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang