•Husband JJK [END]

bagian 16

"Seora!"

Jungkook maupun Seora menoleh saat mendengar suara yang memanggil Seora. Dan terlihat seorang pria kini tengah berlari menghampiri Jungkook dan Seora yang akan pergi keluar dari restoran Lolly.

"Yoo Jung." ucap Seora saat kini seorang pria datang menghampirinya berdiri di hadapannya dengan nafas terengah-engah.

Jungkook diam menatap bingung pada istrinya dan melihat seorang pria yang tadi memanggil istrinya kini tengah menghampiri mereka membuat Jungkook langsung menggeram kesal dan bertanya tanya siapa pria ini.

"Seora apa kabar?" sapa pria itu sambil tersenyum bergantian melihat Jungkook maupun Seora.

"Aku...baik hehe." ucap Seora sedikit gugup dan takut, karena dia dapat merasakan genggaman tangan Jungkook padannya sedikit erat.

"Kau semakin cantik saja, eoh aku sampai lupa. Halo perkenalkan aku Yoo Jung temannya Seora, kau pasti suami seora kan?"

Seora seketika menegang dia dapat melihat raut
wajah Jungkook yang sudah berubah, sudah di
pastikan pasti kini Jungkook tengah menahan
emosinya.

"Ya." jawab Jungkook singkat.

"Bolehkah aku berbicara sebentar dengan Seora?" tanya Yoo Jung membuat Seora terkejut.

"Tidak bisa, kami akan pulang." Jungkook lalu menarik tangan Seora pergi meninggalkan Yoo Jung tapi Seora sempat menahannya.

"Jung sebentar."

"Kau ingin berbicara dengannya?" tanya Jungkook dengan kesal.

"Tidak Jung tapi.... sebentar."

"Baiklah, bicara sepuasmu."

Jungkook melepaskan tangan Seora lalu memilih pergi meninggalkan istrinya di sana. Seora yang melihat Jungkook pergi meninggalkannya membuatnya langsung bingung harus kemana, menyusul Jungkook atau berbicara dengan Yoo Jung.

"Yoo Jung maaf.. aku harus pergi." ucap Seora pada Yoo Jung dan setelah itu ia langsung pergi meninggalkan restoran tersebut berlari keluar menyusul Jungkook yang sudah meninggalkannya.

"Jung!" teriak Seora sambil berlari mengejar Jungkook yang sedikit jauh di hadapannya.

Jungkook menghentikan langkahnya lalu memutar tubuhnya ke belakang dan dapat dia lihat kini Seora tengah berlari ke arahnya. Yang membuat Jungkook langsung khawatir melihat istrinya itu yang berlari ke arahnya lantas pria itu dengan cepat menyusul.

Sekesal apapun Jungkook, pria itu tetap mengkhawatirkan istrinya.

Bruk...

"Jung maaf." lirih Seora saat kini sudah berada di
pelukan Jungkook. Wanita itu memeluk erat tubuh Jungkook dengan nafas yang masih belum normal.

"Siapa yang menyuruhmu berlari?"

"Kau meninggalkanku."

"Bukankah tadi kau ingin berbicara dengan pria
siallan itu!?"

"Kau cemburu?"

"Tentu saja aku cemburu. Jika tidak mengingat tempat sudah ku pastikan pria itu akan menerima
beberapa pukulan dariku karena sudah berani memujimu di hadapanku!"

"Jung.. dia temanku dan hanya teman."

"Aku tidak peduli."

"Aku minta maaf."

"Kita pulang sekarang."

"Hmm."

Jungkook lalu meraih tangan Seora membawanya
keluar dari restoran menuju mobil.