•Husband JJK [END]

bagian 27

.
.
.

Jungkook melangkahkan kakinya memasuki perusahaan besar miliknya dengan Mark yang selalu ikut berjalan di sampingnya. Sepanjang jalan menuju ruangan, jungkook terlihat sesekali tersenyum membuat Mark yang melihat ikut terkekeh pelan karena mungkin kini jungkook masih tengah bahagia setelah seora hamil.

Bahkan saat karyawan menyapanya jungkook tidak sungkan untuk membagikan senyumannya membuat para karyawan begitu terkejut melihatnya. Namun setelah mereka tau apa penyebabnya tentunya ikut membuat mereka sangat senang, bahkan mereka dengan berani mengucapkan selamat pada jungkook.

"Mark" panggil jungkook setelah Mark selesai menyimpan beberapa berkas di meja dan ingin pergi.

"Iya tuan"

"Bagaimana?"

"Semuanya berjalan sesuai yang tuan inginkan. Kami sudah menangkap pria tersebut"

"Siang nanti atur waktuku, aku ingin menemuinya"

"Baik tuan"

Setelah itu Mark menunduk hormat dan pergi meninggalkan ruangan jungkook. Kini jungkook hanya diam bersandar di kursinya sambil menatap ke arah depan dengan padangan yang terlihat sedang memikirkan sesuatu. Sampai sebuah ketukan pintu membuat jungkook sedikit tersadar.

"Masuk"

"Permisi tuan, maaf mengganggu waktunya" ucap yojung sekertarisnya. "10 menit lagi rapatnya akan di mulai, tuan Jimin sudah menunggu tuan"

"Aku akan datang kesana"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi"

Setelah yojung menghilang dari balik pintu jungkook langsung beranjak meraih jasnya dan setelah itu berjalan keluar menuju ruangan rapat sesuai kata sekertaris nya tadi. Hari ini jungkook ada rapat tentang proyek baru perusahaannya.

"Seora benar tengah hamil?" tanya Jimin pada jungkook saat kini keduanya tengah berjalan keluar dari ruangan rapat setelah selesai.

"Hmm"

"Wahhh sebentar lagi aku akan menjadi paman"

"Kau kapan menikah?"

"Aish" ucap Jimin yang sedikit kesal jika orang selalu menanyainya kapan menikah.

"Carilah wanita yang benar Jim. Jangan terus bermain dengan jalang jalangmu itu"

"Sedang proses"

"Proses apa? Proses mengumpulkan jalang?" Ucap jungkook di selingi kekehan.

"Brengsek kau. Tapi memang benar juga"

Jungkook hanya bisa menghela nafasnya dan tidak lama jungkook meraksakan ponselnya yang bergetar berada dalam jasnya membuat jungkook langsung dengan cepat mengambilnya.

beloved wife🤍

Nama yang tertera disana membuat jungkook tersenyum lalu dengan cepat langsung menggeser tombol hijau dan menempelkan benda tersebut ke telinganya.

"Halo sayang" ucap jungkook membuat Jimin di sampingnya yang mendengar hanya bisa tersenyum lalu menghampiri meja yojung yang berada di depan ruangan jungkook.

"Lihatlah tuanmu" ucap Jimin pada yojung yang di jawab dengan anggukan dan hanya bisa tersenyum.

"Jung kau masih sibuk?" tanya seora di sebrang panggilannya.

"Aku baru saja selesai meeting, ada apa memangnya?hmm"

"Aku ingin cake"

"Mengidam?"