bagian 39

3.1K 196 14
                                    

.
.
.

Ceklek

Jungkook mengangkat kepalanya saat mendengar pintu ruangannya yang di buka tanpa di ketuk, bahkan rahang pria itu langsung mengeras saat melihat hal tersebut.

"Jeon" panggil seorang wanita yang kini tengah berdiri di ambang pintu sambil menatapnya dengan senyuman lebar membuat jungkook mendesis tidak suka.

"Brengsek! Apa yang kau lakukan disini?!" tanya jungkook sambil berdiri dari duduknya dan berbicara dengan nada tinggi kepada wanita di hadapannya ini.

Tapi wanita itu bukannya takut atau tidak suka saat mendengarnya. Dirinya justru tersenyum sambil melangkah mendekati jungkook dan ingin memeluknya sebelum pria itu mendorongnya.

"Jeon jungkook" panggil wanita itu dengan nada di buat lembut untuk menggoda jungkook.

"Menjauh dari ku jalang!"

"Eoh ayolah jeon kenapa kau kasar sekali? Hmm"

"Menjijikkan. Sekarang pergi dari ruanganku sebelum aku seret kau dari sini"

"Tidak masalah" ucap wanita itu sambil mengangkat tangannya ingin menyentuh dada jungkook dan langsung jungkook genggam erat tangannya lalu di putar membuat wanita itu merintih kasakitan.

"Jeon...

"Berhenti memanggil namaku dengan mulut murahan mu itu"

"Kau jahat sekali jeon"

"Kau tidak punya cermin?"

"Jeon ayo kembali, aku merindukanmu. Sangat merinakkkhhh sakit" pekik wanita itu saat tangannya semakin jungkook putar hingga membuatnya menjerit kesakitan.

"Berapa nyawa yang kau punya sampai berani menemuiku?"

"Aku memiliki mu, kau milikku mana mungkin kau menyakiti ku"

"Benarkah?"

"Jeon"

Bruk

Jungkook langsung mendorong wanita itu sampai jatuh di lantai hingga membuatnya menjerit kesakitan lalu menatap pada jungkook dengan tatapan tidak percaya dengan prilakunya.

"KELUAR DARI RUANGAN KU!" teriak jungkook memenuhi ruangannya hingga membuat wanita itu beringsut mundur karena takut.

"jungkook kau jahat sekali"

"Ya. Ini akan lebih ku buktikan"

Wanita itu menatap bingung ke arah jungkook lalu setelahnya terkejut saat jungkook yang langsung menarik tangannya dengan kasar membawanya keluar dari ruangannya.

Jungkook menyeret wanita itu sampai lobi dan mengabaikan tatapan karyawannya yang kini melihat ke arah mereka. Kini jungkook sudah sangat tersulut emosi saat melihat wanita itu. Dan begitu di lobi jungkook langsung melempar tubuh wanita itu di lantai membuat wanita itu meringis kesakitan dan malu karena para karyawan kini tengah menatapnya.

"SIAPA YANG MENGIZINKAN JALANG INI MASUK?" teriak jungkook murka memenuhi lobi tersebut hingga membuat mereka semua menunduk takut.

"TIDAK PUNYA TELINGA DAN MULUT?!"

"Kami menginjinkannya masuk karena dia memiliki kartu nama tuan" ucap seorang wanita resepsionis sambil menunduk takut.

Mendengar itu membuat jungkook semakin marah lalu langsung beralih menarik kasar wanita yang masih bersimpuh di lantai dan menyeretnya keluar.

"Jung" panggil seora sambil menatap jungkook dengan tatapan bingung karena melihat suaminya yang kini tengah bersama seorang wanita.

Jungkook yang mendengar suara istrinya langsung mengalihkan pandangannya.

"Sayang" panggil jungkook.

Greb

"Jeon aku mencintaimu"

Deg

Seora langsung menghentikan langkahnya saat melihat wanita yang jungkook genggam tangannya itu kini beralih memeluk suaminya begitu erat. Membuat nafas seora serasa tercekat dan tubuhnya langsung bergetar.

Apalagi saat mendengar jika wanita itu menyukai jungkook.

"Sialan!" umpat jungkook sambil mendorong wanita yang memeluknya itu dengan kasar hingga membuatnya kembali terjatuh ke lantai.

Seora bahkan sampai terkejut sambil menutup mulutnya tidak percaya dengan sikap suaminya.

"Jung!" pekik seora.

"WANITA SIALLAN KAU MEREBUT JUNGKOOK KU!" teriak wanita itu sambil menatap ke arah seora. "Kau tau...JUNGKOOK ITU MILIKKU BUKAN MIKIKMU!"

"JANGAN MIMPI LEE NAMI!" teriak jungkook.

"Jeon kau janji untuk menceraikannyakan? Kapan jeon?!"

"Apa kau sudah gila?"

"Dulu kau janji akan menikahi ku. Lalu Kenapa kini justru kau menikahi jalang itu" ucap Nami sambil menunjuk ke arah seora.

PLAK

Jungkook menampar keras pipi nami sampai membuat wanita itu memalingkan wajahnya ke samping.

"Dirimu yang pantas di sebut jalang daripada istriku"

"Jeon!"

"Urus wanita ini!" Ucap jungkook sebelum dia pergi dan meninggalkan Nami lalu beralih menghampiri seora.

"Jung" panggil seora dengan suara parau.

Membuat jungkook meringis tidak suka karena melihat ternyata istrinya sudah menangis.

"Akan aku jelaskan" ucap jungkook sambil menghapus air mata seora lalu membawanya keluar menuju mobil.

"JEON JUNGKOOK" teriak Nami.

...

"Aku tidak mau dengar" ucap seora.

"Sayang"

"Apa masih ada lagi wanita wanita mu?"

"Seora!"

"Apa benar kau akan menceraikan ku Jung?"

"Apa yang kau katakan seora! Aku tidak sebodoh itu! Jadi kini biarkan aku jelaskan semuanya"

"Wanita itu mencintai mu bahkan sepertinya kalian pernah terikat janji"

"Itu hanya dulu seora"

"Jung" panggil seora dengan suara parau sambil kembali terisak dan menundukkan kepalanya dengan tubuh bergetar.

Melihat hal itu membuat jungkook semakin merasakan bersalah dan langsung mengangkat tubuh istrinya kini berpindah pada pangkuannya.

"Maaf" ucap jungkook sambil mengelus Surai seora dan mengecup berkali kali kepala istrinya.

"Dia hanya mantan kekasihku dulu. Kami memang pernah ada niat untuk menikah namun wanita itu ketahuan berselingkuh di belakang. Wanita itu mengkhianati dengan tidur dengan pria lain"

"apa kau pernah tidur dengannya?" Tanya seora sambil menyeka air matanya.

"Hanya menyentuh tidak pernah sampai ke inti"

"Aku tidak menyukainya Jung"

"Iya sayang aku tau"

Jungkook memeluk erat tubuh seora dari samping sambil terus mengelus lembut kepalanya hingga membuat wanita itu yang tadinya terisak kini sudah mulai tenang dan berganti dengan suara dengkuran bertanda jika kini wanita itu tengah tertidur.

Jungkook langsung mengangkat tubuh istrinya menuju kamar mereka karena tidak tega melihat seora yang pastinya wanita itu kelelahan, karena sedari tadi ia terus menangis.

....

Aku update apa adanya aja. Hehehe maaf yaa

Jangan lupa vote coment dan follow 🦋

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang