bagian 4

5.6K 305 1
                                    

.
.
.

Seora, gadis berusia 20 tahun yang kini statusnya sebagai kekasih Jeon Jungkook, pria yang berumur 24 tahun jauh lebih tua darinya. Seora dan Jungkook sudah hampir 1 tahun menjalin hubungan dan kini mereka sudah di kenal sangat dekat bahkan banyak mengira pasangan kekasih itu adalah pasangan suami-istri.

Seora gadis biasa yang sedari lulus SMA tinggal seorang diri, lalu setelahnya ia di pertemukan oleh Jungkook yang membuat pria itu menjadikannya sebagai miliknya dan hanya untuknya.

Jungkook begitu menyangi Seora bahkan pria itu begitu menjaga dan melindungi gadisnya walau Jungkook pernah lalai sampai membuat nyawa gadisnya itu hampir hilang.

Seora sebenarnya tinggal di sebuah apartemen sendiri yang ia sewa dan gadis itu bekerja di sebuah minimarket untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun setelah menjalin hubungan sekitar beberapa bulan dengan Jungkook. Jungkook melarang Seora untuk bekerja dan membawa gadis itu untuk tinggal di mansion miliknya.

Dan beginilah sekarang.

🌺🌺🌺

Jungkook mematikan tv di kamarnya saat melihat Seora yang sudah tertidur dengan nyenyak di pelukannya. Tadi keduanya memilih untuk menonton di kamar karena mengingat Jungkook yang melarang gadisnya itu untuk kemana mana. Jadi sekarang Seora memilih untuk tidur.

Jungkook menarik selimut untuk sedikit menutup tubuh Seora dan membiarkan gadis itu tidur di nyaman di pelukannya. Jungkook juga ingin tidur sambil memeluk tubuh Seora namun suara ponselnya yang berbunyi membuat pria itu langsung menoleh ke samping.

Dengan hati hati ia memindahkan kepala Seora ke bantal dan setelah itu beranjak turun dari ranjang untuk mengangkat panggilan.

"Ada apa?" tanya Jungkook saat panggilan tersebut terhubung.

"Nona Leora kini sedang mengincar nona Seora tuan." ucap Mark terdengar dari sebrang ponsel. Bahkan laki laki itu berbicara langsung to the poin.

"Apa maksudmu?"

"Penculikan nona Seora, nona Leora yang rencanakan."

"Bicara lagi nanti di ruangan ku."

"Baik tuan."

Jungkook berjalan santai menuju ruangannya setelah tadi memilih untuk meninggalkan Seora yang masih tidur di kamar. Cukup membuat Jungkook sedikit tenang meninggalkan Seora yang masih tidur agar gadisnya itu tidak bertanya tanya nantinya.

"Ini informasi yang kami dapat tuan." Mark meletakkan iPad di hadapan Jungkook dan langsung pria itu lihat dan baca dengan teliti.

"Awasi terus wanita itu dan lebih ketatkan lagi keamanan karena wanita ini cukup licik."

"Baik tuan."

Setelah itu Jungkook bangkit dari kursinya lalu berjalan keluar dari ruangannya, sedangkan Mark langsung ikut pergi untuk melaksanakan tugasnya.

"Jung.."

Jungkook sedikit terkejut saat dirinya baru saja membuka pintu kamar dan sudah melihat Seora yang bangun dari tidurnya.

"Sudah bangun rupanya." ucap Jungkook sambil berjalan menghampirinya.

"Darimana?"

"Aku hanya keluar sebentar sayang."

Seora hanya mengangguk sambil melepaskan pelukannya karena pria itu memeluknya.

"Kita makan siang yaa?"

"Aku masih kenyang."

"Makan tidak harus menunggu lapar."

"Aku tidak mau makan sekarang."

"Lalu?"

"Nanti saja."

Jungkook langsung mengangkat tubuh Seora untuk ia bawa duduk di sova dan memangku gadis itu duduk di pangkuannya. Cukup membuat Seora terkejut dengan perlakuan Jungkook.

"Diam disini." ucap Jungkook sambil menahan tubuh Seora yang ingin turun dari pangkuannya.

"Aku ingin duduk di sova."

"Pahaku lebih nyaman."

"Tidak, pahamu keras dan tidak nyaman." omel Seora.

"Astaga." ucap Jungkook sambil terkekeh.

"Jung." panggil Seora sambil menatapnya.

"Hmm."

Jungkook sibuk terus mengelus pipi Seora dan tangan satunya merangkul pinggang Seora. Membuat gadis itu merasakan sedikit geli.

"Aku tidak nyaman duduk disini."

Mendengar itu Jungkook bangkit sampai membuat seora terkejut karena Jungkook menggendongnya. Lalu Jungkook mengubah posisi duduknya dengan kedua kaki seora yang memeluk pinggangnya dan duduk di sova saling berhadapan.

"Jung!"

"Sudah nyaman?" tanya Jungkook sambil semakin mempererat pelukannya.

🌺🌺🌺

Jangan lupa vote.

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang