bagian 19

3.9K 212 0
                                    

.
.
.

Jungkook melangkahkan kakinya dengan santai memasuki mansion megah miliknya. Pria itu sempat melihat jam di pergelangan tangannya yang kini tengah menunjukkan pukul 10 malam, lantas jungkook sedikit lebih mempercepat langkahnya. Namun padangan jungkook menatap bingung melihat beberapa pelayan dan bodyguardnya kini terlihat tengah berkumpul di ruang tengah.

Membuat jungkook bertanya tanya sambil sedikit mempercepat langkahnya menghampiri mereka.

"Tuan" ucap salah satu bodyguard jungkook.

"Jung"

Padangan jungkook teralih pada istrinya yang baru saja berdiri dari sova. Cukup membuat jungkook terkejut melihat seora disana. Apalagi wanita itu seperti habis menangis terlihat bibirnya bergetar dan pipinya memerah.

"Sayang kenapa kau disini? Hmm" ucap jungkook sambil berjalan menghampiri seora lalu memeluk erat tubuhnya.

"Aku mencarimu...kau darimana saja? hiks..." ucap seora di iringi dengan suara tangisnya.

Jungkook menoleh sebentar melihat pada pelayan dan bodyguardnya memberikan kode pada mereka untuk segera pergi. Lalu mereka pergi dan kini hanya meninggalkan jungkook dan seora.

"Mereka tidak bilang jika aku keluar ada urusan?" tanya jungkook sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang mengalir di pipi seora.

"Mereka bilang, tapi kau tidak menjawab panggilan ku itu membuatku takut dan khawatir"

"Aku meninggalkannya di mobil maaf kan aku"

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir seora.

"Kau tidak berbohong soal pekerjaan kan?"

"Tidak sayang aku benar mengurus pekerjaan ku"

Seora kembali memeluk jungkook kali ini lebih erat. Sedikit menghilangkan rasa takut dan kekhawatirannya membuat seora merasakan sedikit lebih tenang. Jungkook ikut membalaskan sambil mengelus lembut rambut seora dan sesekali mengecup kepalanya.

"Kita kembali ke kamar yaa kau harus tidur lagi"

"Aku tidak mau tidur"

"Ini sudah sangat malam kau harus tidur"

"Nanti kau pergi lagi aku tidak mau"

"Aku tidak pergi sayang"

"Tadi aku mimpi buruk lagi, aku takut itu"

Mendengar itu membuat jungkook sedikit terkejut. Jungkook jadi kembali mengingat saat waktu itu dia pernah melihat seora yang menigau dalam tidurnya, wanita itu berteriak lalu menangis. Jungkook sebenarnya ingin tau apa yang istrinya mimpikan, dia ingin bertanya namun melihat seora yang sering diam jika ditanya membuat jungkook tau jika seora belum siap untuk memberi tau apa yang selama ini di mimpikan.

"Apa yang kau mimpikan?" tanya jungkook.

"Tidak tau, tapi itu menakutkan"

"Baiklah lupakan, sekarang kita harus kembali ke kamar tubuhmu sangat dingin"

"Gendong" ucap seora manja sambil mengalungkan tangannya di leher jungkook.

Jungkook hanya terkekeh lalu dia dengan cepat mengangkat tubuh seora ala koala membawanya berjalan menaiki anak tangga menuju kamar mereka.

...

"Habiskan sayang, kau baru saja makan sedikit"

"Aku tidak mau makan" tolak seora.

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang