bagian 15

4.7K 217 0
                                    

.
.
.

Seora terbangun dari tidurnya dan langsung mencari keberadaan Jungkook saat wanita itu melihat ranjang di sebelahnya kosong.

"Jung."

"Jung.. kau dimana?" panggil Seora terus.

"Jung!"

Entah mengapa Seora merasa kesal saat bangun Jungkook tidak ada di sebelahnya. Lalu wanita itu
beralih melihat infus di sebelahnya dan tanpa pikir panjang dia langsung menarik infus yang masih mengalir ke tangannya hingga terlepas. "Arhh.." ringis Seora saat infus di tangannya terlepas bersamaan dengan darah yang ikut keluar.

Seora mengabaikannya dan dengan pelan pelan dirinya turun dari ranjang.

Ceklek..

"Jung!"

"Sayang."

Jungkook sedikit terkejut saat ia baru saja membuka pintu dan kini sudah melihat istrinya yang berdiri di hadapannya. "Sayang, siapa yang menyuruhmu beranjak dari tempat tidur." ucap Jungkook sambil menyimpan nampan yang ia bawa di meja sova.

"Kau kemana?" keluh Seora sambil memeluk tubuh Jungkook.

"Aku membuatkan makan siang untukmu." ucap Jungkook lembut sambil mengelus kepala istrinya.

Namun, padangan Jungkook kini beralih pada infus yang berdiri di samping tempat tidur. Jungkook cukup terkejut melihat infus yang masih terisi dan menetes disana. Lalu beralih melihat ke arah Seora dan wanita itu ternyata melepaskan infusnya.

"Seora, kau melepaskan infusnya?"

"Aku mencarimu."

Jungkook melepaskan pelukannya lalu meraih tangan istrinya dan melihat darah yang terus keluar dari punggung tangan istrinya.

"Jung sakit..."

"Kita tidur lagi."

"Hm."

Jungkook lalu menggendong tubuh Seora kembali membawa wanita itu untuk berbaring di ranjang.

"Mau kemana?" tanya Seora sambil menahan tangan Jungkook saat pria itu kembali ingin beranjak dari sampingnya.

"Sebentar, aku harus menelpon dokter Jiwon untuk kembali memasang infusmu."

"Aku sudah baik baik saja."

Jungkook membawa tangannya menyentuh kening istrinya. "Panas mu belum turun sayang."

Setelah itu Jungkook langsung menghubungi dokter Jiwon. Setelah selesai menghubungi dokter Jiwon, Jungkook kembali menyuruh Seora untuk makan siang. Karena kini memang sudah waktunya untuk makan siang.

"Aku tidak mau makan."

"Kau harus makan, karena setelah ini kau harus minum obat "

"Rasanya pahit, tidak enak."

"Sedikit saja."

"Tidak mau Jung!" Seora menjatuhkan kepalanya ke dada Jungkook berharap suaminya itu menuruti keinginannya kali ini karena wanita itu benar benar tidak ada nafsu untuk makan.

"Hanya sedikit."

"Tidak enak, rasanya pahit"

"Sayang, kau harus makan."

Seora menggeleng pelan sambil memeluk tubuh Jungkook membuat Jungkook harus exra sabar menghadapi sikap keras kepala dan manja istrinya apalagi kini wanita itu sedang sakit, moodnya akan
sulit diatur

"Sedikit saja." ucap Jungkook lagi seberusaha mungkin merayu Istrinya.

"Aku tidak mau Jung."

"Kau tau, aku yang membuat bubur ini sepesial untukmu."

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang