bagian 45

3.7K 203 25
                                    

.
.
.

"Silahkan di minum mah"

"Iya sayang, terimakasih"

Seora tersenyum senang melihat ibu mertuanya yang datang dan kini terlihat begitu asik menggendong cucunya. Namun berbeda dengan jungkook, pria itu sedari tadi hanya duduk diam sambil menatap ke arah tv yang menyala.

"Kapan kapan main kerumah ya nak" ucap Lilly ibu jungkook.

"Iya mah kalau jungkook gak sibuk dan nunggu jungso besar"

Lilly mengangguk mendengar ucapan menantunya itu dan kembali asik menatap dan mengunyel jungso yang tampak nyaman di gendongan neneknya. Bahkan bayi mungil itu sesekali mengeluarkan suara dan tertawa membuat seora dan lilly ikut tertawa.

"Jungso mirip sekali dengan jungkook waktu kecil" ucap Lilly hingga membuat jungkook menoleh sebentar lalu kembali melihat ke arah tv.

"Apa jungkook nakal waktu kecil mah?" tanya seora.

"Hm, dia sangat nakal dan tidak bisa diam. Tapi itu saat dia sudah bisa jalan"

Seora tertawa mendengarnya sambil menggenggam tangan jungkook dan Lilly kembali bercerita tentang masa kecil jungkook hingga membuat seora tertawa sedangkan jungkook hanya bisa mendengus kesal. Bahkan Lilly juga menceritakan jungkook yang dulu pernah nangis dipukul seorang anak kecil di tampan karena laki laki itu tidak bisa naik tangga perosotan.

"Sudah kelas 5 SD dan dia menangis saat anak kecil memukulnya karena tidak bisa naik tangga perosotan, mamah sampe bingung melihatnya" ucap Lilly sambil tertawa dan seora juga ikut tertawa. "Suamimu itu ada ada saja, sudah tau disana perempuan semua tapi dia ngotot ingin main"

Seora kembali tertawa.

"Jung--

"Mamah sudah" ucap Jungkook yang akhirnya bersuara karena tidak tahan mendengar dirinya yang terus di bicarakan dan di tertawakan.

"Kau sangat lucu" ucap seora.

"Apanya yang lucu?"

"Masa kecilmu"

Jungkook hanya memutar bola matanya malas lalu beranjak dari sana pergi menuju kamarnya.

"Dia marah?"

"Biarkan saja dia hanya sedang meraju" ucap Lilly sambil menimang jungso.

"Mamah menginap kan?"

"Tidak, mamah sebentar lagi akan pergi"

"Kemana? Bukankah mamah kesini sendirian?"

"Papah jungkook menyusul kesini karena kebetulan ada pekerjaan disini, dan dia sedang dalam perjalanan tapi tidak bisa kesini karena langsung mau meeting"

"Mamah akan menyusul papah?"

"Iya, kami juga tinggal di penthouse untuk beberapa hari"

"Aku akan lebih senang kalau mamah dan papah tinggal disini sementara"

"Mamah maunya begitu tapi pekerjaan papah mu itu banyak"

Seora tersenyum simpul sambil mengerucutkan bibirnya membuat Lilly tersenyum.

"Nanti mamah akan sering datang kesini buat temuin si ganteng ini" ucap Lilly sambil mencium pipi Jungso.

"Seora juga usahain akan kesana ya mah"

"Iya sayang"

...

Seora masuk ke dalam kamar sambil menggendong jungso yang terlihat bayi mungil itu sudah tidur dengan nyenyak. Seora lalu menidurkan jungso di box bayinya dan setelah melihat anaknya sudah tidur dengan nyenyak dan nyaman baru seora kini menghampiri jungkook yang terlihat sibuk dengan laptopnya.

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang