bagian 31

3.5K 183 1
                                    

.
.
.

Jungkook menggusar wajahnya dengan kasar dan mendengus kesal ketika mendapatkan kabar jika perusahaannya tiba tiba mengalami penurunan. Karena ada yang berani menggelapkan uang perusahaan dan itu dengan nominal yang sangat besar.

Jungkook tidak masalah tapi dirinya tentu memikirkan bagaimana nasib karyawannya. Mereka sudah bekerja lembur dan panjang setiap hari dan kini mendengar kabar penurunan pasti itu membuat banyak karyawannya yang takut.

"Tenangkan dirimu Jung masalah ini biar aku yang selidiki" ucap Jimin.

"Hmm memang aku serahkan padamu"

"Siallan kau!"

"Berani sekali mereka menggelapkan uang itu, apa gajihnya masih kurang?"

"Tidak tau, bahkan itu dengan jumlah yang banyak"

"Bagaimana kerja sama dengan perusahaan kang?" tanya jungkook.

"Ya sesuai meeting kita kemaren, berjalan lancar"

Jungkook sedikit tenang mendengarnya.

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap Jimin sambil beranjak dari sova melangkah menuju pintu namun sebelum dia keluar dia kembali berbicara. "Aku pinjam sekertarismu untuk membantu menyelidiki masalah ini"

Jungkook hanya mengangguk membuat Jimin bersorak ria sambil melangkah keluar dari ruangannya.

Jungkook kini memilih untuk menyadarkan tubuhnya pada kursi kerjanya sambil memejamkan mata untuk sedikit menengkan pikirannya. Namun itu hanya beberapa detik saja karena jungkook kembali mendengar pintu ruangannya yang di ketuk dari luar.

"Masuk"

"Permisi tuan maaf mengganggu" ucap mark.

"Ada apa?"

"Nyonya seora berada di bawah"

"Apa yang istriku lakukan disini?"

"Saya tidak tau tuan, tapi kini nyonya sudah menunggu di lobi"

Jungkook kembali menghela nafasnya dengan kasar dan dengan buru buru dirinya melangkah keluar dari ruangannya di susul oleh mark di belakangnya.

"Jung!" teriak seora begitu senang saat kini sudah melihat suaminya yang tengah berjalan menghampirinya.

Jungkook cukup panik dan khawatir ketika melihat istrinya yang kini berada di kantornya. Bukankah dirinya sudah melarang keras wanita itu untuk tidak keluar tanpa izin darinya dan sudah memperingati para sopir juga namun kini apa, seora istrinya berada di kantor.

"Jung"

"Dengan siapa?" tanya jungkook dengan nada dingin.

"Mark"  ucap seora sambil menunduk takut, di tambah kini melihat penampilan jungkook yang sangat berantakan.

Jungkook lantas langsung melihat ke arah Mark dan membuat laki laki itu menunduk.

"Maaf tuan"

"Ini bukan salah Mark Jung,  aku yang meminta padannya karena sangat ingin bertemu denganmu"

Jungkook menghela nafasnya dirinya tidak bisa marah kalau begini, di tambah melihat wajah istrinya yang kini sudah sangat ketakutan membuat jungkook menjadi tidak tega.

"Mark siapkan mobil"

"Baik tuan"

"Jung ingin kemana?"

"Kita pulang" ucap jungkook sambil berjalan lebih dekat dengannya.

"Tidak mau! Aku tidak mau pulang"

•Husband JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang