P 32: Ngidam

262 50 7
                                    


.

💙

Jangan lupakan Bintang (⭐) & follow ya..

Dukung juga ceritaku yang lain diApp KBM, judulnya; Aku Wanita, Istri Gemukku, Janda Manis, dll.

💙

.

*Harap bijak dalam membaca*

.




💙💙













2 bulan berlalu...

"Sayang? Sudah siap?"tanya Jun memeluk sang istri yang begitu cantik dengan gaun panjang dan modisnya.

"Sayang? Sudah siap?"tanya Jun memeluk sang istri yang begitu cantik dengan gaun panjang dan modisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hem..tapi ini pernikahan temanmukan?"tanya Jiah meremas lengan suaminya

Jun membelai rambut hitam yang mulai memanjang itu dan mengecup pundak istrinya begitu lembut.

"Dia teman baikku, karena itu aku harus pergi."seru Jun semakin menahan gairahnya mencium aroma candu milik Jiah

Jiah yang mengerti sang suami sudah mulai terpancing itupun segera menarik lengan suaminya dan berjalan keluar.

"Ayo mas..nanti telat."ujar Jiah menarik tangan suaminya

"Pelan-pelan sayang nanti bayi kita kenapa-kenapa.."seru Jun sangan khawatir sambil terus mencoba menahan tubuh istrinya yang berjalan cepat

Jiah tengah mengandung bayi mereka selama 2 bulan 2 hari. Dan semenjak mengandung, Jun lebih banyak meluangkan waktunya demi sang istri dan buah hati dan menyuruh adiknya sesekali menemani jika ia tidak bisa pulang cepat.

Di dalam mobil pria itu terus saja mengusapi perut istrinya yang sedikit membuncit.

Berbeda dengan Jiah yang tampak tenang bersandar di pundak suaminya sambil memejamkan mata.

Kehamilan pertamanya membuatnya mudah kelelahan dan terus merasa lapar. Wajah manisnya kini sedikit berisi membuat Jun selalu gemas mencubiti pipi tembemnya.

⭐🌟⭐













💙














Keduanya sampai di pernikahan Sesil dan Toni yang megah.

Wajah Sesil tampak kusut dan ketakutan berhadapan dengan pria seperti Toni.

Wajah Sesil tampak kusut dan ketakutan berhadapan dengan pria seperti Toni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sweety 💙 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang