P 11: Pekerjaan

293 60 0
                                    


.

💙

Jangan lupakan Bintang (⭐) & follow ya..

Dukung juga ceritaku yang lain diApp KBM, judulnya; Aku Wanita, Istri Gemukku, Janda Manis, dll.

💙

.

*Harap bijak dalam membaca*

.





💙💙














Pagi begitu cerah, suara burung pipit berkicau saling beradu seakan sedang latihan vocal grup.

Cuara terang karena matahari pagi mampu menyinari se uah kamar besar yang ditempati seorang wanita berhati super lugu dan manis itu.

Kedua mata cantiknya yang terkena silauan dari arah jendela membuatnya harus membuka mata.

"Mghh.."desahan pagi saat merasa tubuhnya begitu berat untuk bangun

Namun saat mengedipkan mata beberapa kali ia baru menyadari bahwa.........

"Mgh??!" Jiah melotot dan menjauh dari sosok yang ternyata sedang memeluknya erat.

Mata Jun terbuka karena merasakan pergerakan itu. Ia melihat sosok cantik yang membuatnya begitu cemas sejak kemarin.

Senyuman tipis menyambut wanita cantik itu.

"Ken--kenapa....."

Ucapan Jiah terpotong karena omongan Jun yang suka menggodanya sepagi ini.

"Hm? Kamu lupa ya?"goda Jun

Flashback On

"Sekarang kita tidur ya?"ajak Jun segera mengangkat tubuh Jiah berbaring di tempat tidur

Sedang Jiah melongo bingung dengan perkataan dan perbuatan calon suaminya itu.

Saat Jun mau menindihnya, Jiah refleks mendorong dada bidang pria itu menjauh.

Tangan kekar Jun menangkap tangan mungil Jiah dan mendekati wanita yang sudah berada di bawahnya itu.

Disibaknya rambut wanita cantik itu diselipkan dibelakang telinga dan ditatapnya lekat wajah calon istri cantiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disibaknya rambut wanita cantik itu diselipkan dibelakang telinga dan ditatapnya lekat wajah calon istri cantiknya itu.

Wajah Jiah kian memerah berada dikedekatan yang sangat intim dengan Jun.

"Aku hanya mau tidur denganmu dan memelukmu, tidak akan melakukan hal lain."ucap Jun lalu sejenak kemudian menghempaskan tubuhnya ke samping Jiah.

Diraihnya pinggang Jiah dan dipeluknya erat. Beberapa kali ia mencuri kecupan di puncuk kepala Jiah.

Jiah yang tak tahu harus berbuat apa hanya pasrah menerima. Akhirnya keduanya tidur berpelukan hingga pagi cerah muncul membangunkan keduanya.

Flashback Off

My Sweety 💙 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang