P 31: Pria Kejam

223 49 2
                                    

Maaf ya kalau banyak Typo..






.

💙

Jangan lupakan Bintang (⭐) & follow ya..

Dukung juga ceritaku yang lain diApp KBM, judulnya; Aku Wanita, Istri Gemukku, Janda Manis, dll.

💙


.

*Harap bijak dalam membaca*

.











💙💙




















Plakkk

Tubuh seorang wanita sangat lemas terbaring tak berdaya di atas tenpat tidur bersarung merah maroon yang lembut.

Lemas dan kurang tenaga tentunya setelah disentuh bebagai macam pria hidung belang seharian ini.

Ditambah seorang pria tampan berwajah sangar yang ternyata malah bukan seseorang yang baik.

Pria itu bernama Toni.

Bukan orang asing karena dia adalah teman baik Jun yang tidak banyak diketahui orang banyak.

Tentu saja ada beberapa penyebabnya yang salah satunya karena hutang budi.

Toni sangat berhutang budi pada Jun yang saat SMA dulu terus menolongnya hingga menjadi seorang mafia kelas kakap yang hampir mencapai global.

Pria itu bahkan terus mengawasi Jun bukan tanpa sebab. Semua karena tidak ingin penolongnya terluka walaupun Jun jelas menolak bantuannya.

Tapi setelah apa yang terjadi pada istri tercinta temannya itu membuat Jun cukup posesif dan trauma jika bekerjasama dengan orang sembarangan.

Membuat Toni kesal karena mengganggu ketentraman keluarga temannya itu.

Akibat perbuatan yang Sesil lakukan, wanita itu akhirnya mendapatkan ganjaran.

Toni terus menjualnya tanpa henti membuat wanita itu tergeletak lemas di atas ranjang berbau hamis itu.

Setiao hari kamar harus diganti karena pria-pria yang tergiur dengan pesona Sesil. Tapi sayangnya pesona Sesil tidak bisa menarik perhatian Toni sama sekali.

"Bangun Jal***g!!"pekik Toni lalu menarik rambut Sesil

Wanita itu terbangun dengan wajah sembab menangisi nasibnya.

"Aghh...maaf tuan..tolong bebaskan aku...hiks.."lirih Sesil menangisi tubuhnya yang rapuh penuh lebam

Toni terkekeh lalu kembali menarik paksa rambut Sesik hingga wanita itu mendongakkan kepala sambil meringis.

"Baiklah jika mau kubuang."bisik Toni dengan seringai jahat

Toni mengode anak buahnya yang berpakaian serba hitam.

Mereka membawa tubuh Sesil layaknya karung beras yang lemas.

Beberapa minggu berlalu Tn.Mario mendengar kabar putrinya sudah ditemukan.

Tn.Mario begitu geram melihat kondisi sang anak. Tapi Sesil yang ketakutan dengan ancaman Toni tidak mau membuka mulut dan mengarang cerita bahwa dia sengaja menjual diri untuk bersenang-senang.

Kecewa? Pasti. Ayah mana yang tidak kecewa putrinya rela menjual diri hanya untuk kesenangan.

Semenjak kejadian itu Tn.Mario tidak pernah mengizinkan Sesil keluar rumah.

My Sweety 💙 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang