Kisah cinta sepasang kekasih yang sudah saling mencintai dan memendam perasaan sejak kecil.
Pertolongan sang pria membuat hati wanitanya tergerak untuk melakukan apapun yang sang pria minta termasuk menikahinya.
Namun kehidupan pernikahan memang tak...
Dukung juga ceritaku yang lain diApp KBM, judulnya; Aku Wanita, Istri Gemukku, Janda Manis, dll.
💙
.
*Harap bijak dalam membaca*
.
💙💙
Sebuah bukit nan indah yang hanya bisa disewa oleh kalangan atas untuk acara tertentu, telah dihias sebagus dan seindah mungkin.
Tampak banyak meja dan kursi berlapis silver telah tersusun rapih disana.
Bunga-bunga indah dengan perpaduan warna coklat,cream dan putih sebagai dasar membuat suasana semakin romantis.
Banyak tamu berdatangan untuk menghadiri sebuah pesta penting dari salah satu anak dari pewaris pembisbis tersukses.
Sedang disisi lain, seorang wanita paruh baya tengah terduduk kesal.
"Ck sialan, berani-beraninya Jun menikah secepat ini. Bahkan ayah mengancam akan menceraikanku jika tidak mau merestui? Semua orang sudah gila!"cerocosnya kesal
"Diamlah Waani. Ini hari bahagia anakmu, kuharap setelah ini kamu sudah tidak ikut campur lagi dengan keputusan Jun ataupun Julia."omel ayah Jun yang sudah bosan mendengar berbagai macam kata yang keluar dari mulut istrinya.
"Awas saja jika gadis kampung itu berulah, takkan kubiarkan dia bahagia!"dalam benak Waani
⭐🌟⭐
💙
Di kamar pengantin, sepasang pengantin tengah dirias sedemikian rupa dengan riasan profesional.
Jiah bahkan terlihat sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apalagi Jun sangat tampan memakai jas yang didesain khusus oleh perancang terkenal.
Di sudut ruangan tampak Julia sedang sibuk berfoto-foto mengabadikan moment pernikahan kakaknya, untuk dipamerkan pada teman-temannya.
"Cih! Aku tidak sabar ingin melihat wajah Sari yang sudah kalah."gumam Julia dengan senyuman liciknya
Ia terus memotret tanpa henti dan beberapa kali mengedit gambar.
⭐🌟⭐
💙
Pesta berlangsung sangat meriah, bahkan banyak wanita merasa iri dengan Jiah.
Saat sesi berjabat tangan, Rendi membawa Dara ke pelaminan untuk memberi selamat pada mereka.
Tampak sangat jelas di wajah Dara, kesedihan saat melihat Jun bersama dengan wanita lain.