P 39: Keluar Kota

158 33 2
                                    


.


💙



Jangan lupakan Bintang (⭐) & follow ya..

Dukung juga ceritaku yang lain diApp KBM, judulnya; Aku Wanita, Istri Gemukku, Janda Manis, dll.


💙




.

*Harap bijak dalam membaca*

.








💙💙





















Semua aset kini sudah berganti nama menjadi Jino dan Jelly.

Jiah tidak mau menggunakan namanya karena memang wanita itu lebih menyukai suaminya daripada hartanya.

Suaminya adalah pangeran penolongnya yang tidak bisa tergantikan sama sekali.

Setiap hari cinta wanita itu bertambah untuk sang suami yang siang malam mencari nafkah sebanyak-banyaknya bahkan tidak ada habisnya untuk istri dan anak-anaknya.

Kebangkrutan kemarin bahkan Jun masih memiliki aset lain walau disembunyikan karena mewaspadai banyak musuh bisnisnya yang terus saja hidup dalam rasa iri, karena usia Jun yang muda sudah mampu membangun banyak hotel, mall, dan memiliki banyak aset lain.

Nama untuk villa yang tadinya nama Jiah saja sudah berganti menjadi Jelly.

Bagi Jiah tidak masalah toh anak-anaknya nanti yang akan menikmati kelak.

"Hon~"sapa Jun yang baru saja pulang bekerja

Ia bersemangat melihat istrinya sedang duduk di karpet di depan tv yang biasa Jiah gunakan untuk bermain bersama dua buah hati mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia bersemangat melihat istrinya sedang duduk di karpet di depan tv yang biasa Jiah gunakan untuk bermain bersama dua buah hati mereka.

Ciri khas para wanita sederhana yang memiliki sifat hangat, sangat berbeda dengan wanita kelas atas lain yang bahkam tidak sudi duduk melantai walau beralaskan karpet berbulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciri khas para wanita sederhana yang memiliki sifat hangat, sangat berbeda dengan wanita kelas atas lain yang bahkam tidak sudi duduk melantai walau beralaskan karpet berbulu.

Jaih menoleh dan tersenyum senang.

"Mas."panggil Jiah menolehkan Jino dipelukannya menghadap Jun

Junpun segera mendekat sedikit cepat dan mengecup putranya juga putrinya yang sedang duduk di atas karpet sambil melempar boneka-boneka mininya yang berbunyi-bunyi.

My Sweety 💙 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang