Janga lupa vote dan komen ya, cuman satu kali klik aja
Happy reading*
*
*
*Mencintaimu adalah bahagia dan sedih
Bahagia karena bisa memilikimu dalam rindu
Sedih karena cinta yang ku punya
hanya sebatas semu."Karang Samudra"
* * * * *
Karang terbangun di sebuah ruangan yang tak ia kenali. Ia memainkan bola matanya untuk menyisir setiap sudut ruangan yang saat ini ia tempati. Sebuah kotak obat P3K tergeletak tak beraturan dengan sebuah catatan kecil tergelar di sebelah lampu tidur berhasil mencuri perhatiannya.
Ia beralih menilik kedua tangan yang sudah di perban rapi. Kemudian ia meraba bibir bawahnya yang sudah mulai mengering karena seseorang telah mengolesnya dengan salep obat bakar. Tak mau penasaran terlalu lama, lelaki itu segera meraih catatan kecil berwarna hijau muda yang masih tergeletak di tempatnya semula.
Rang,, ini Launa.
Gue nggak tau ukuran baju dan celana lo berapa dan ukuran daleman lo juga berapa. Jadi dengan otak bodoh gue, gue pilihin ukuran yang semampu otak gue pikir.
Gue liat lo nggak bawa dompet. Jadi gue taruhin uang seadanya buat lo bayar taksi. Hotel udah gue bayar. Anggap aja lo ngutang ke gue. Bayarannya, lo harus jadi guru private gue. Gue nggak minta persetujuan lo. Karna bayaran itu adalah harga mati yang harus lo bayar.
peace✌Karang yang sudah kembali ke dirinya semula, tersenyum kecil membaca catatan yang di tinggalkan gadis itu untuknya. Ia mulai membuka bungkusan putih yang bersandar manis di sofa kamar hotel.
Satu persatu Karang mulai mengeluarkan isi dari dalam bungkusan. Di singgasana teratas, ia menemukan celana jeans berwarna hitam. Kemudian disusul baju kaus dan topi berwarna hitam pula. Dan yang terakhir, ia menemukan daleman berwarna hijau tua yang bersanding dengan sebuah catatan.
Sorry Rang.
Gue beliin lo warna item semua. Soalnya gue kudet cowok suka warna apa. Jadi gue pilih warna yang katanya di sukai cowok. Oh ya, tentang dalemannya sorry banget. Warnanya melenceng dari warna hitam. Soalnya di toko depan, cuman ada warna merah sama ijo. Jadi gue ambil warna ijo dari pada merah kan ngejreng banget. Kalo lo nggak suka, lo nggak usah pakai. Tapi masa iya lo nggak ganti daleman. Dan untuk baju basah lo, gue udah serahin ke laundry hotel dan gue udah bayar juga. Jadi lo tinggal ambil aja. Lo pasti nggak inget kejadian tadi malam, dan lo pasti kaget liat piyama yang lo pake sekarang. Lo jangan mikir yang aneh-aneh. Piyama itu, lo yang ganti sendiri bukan gue yang gantiin.
Dan lo nggak usah ngerasa sungkan dengan kebaikan gue. Karna ini nggak gratis. ✌
Sekian dan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tak Membenci Hujan [ TERBIT ]
Teen Fiction[ SUDAH DI BUKUKAN ] NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TBO. "Jangan pernah membenci hujan Rang. Karna hujan itu tidak akan pernah bisa nyakitin kamu. Karna ada aku, yang akan selalu menjadi payung hatimu." Janji Launa begitu mantap terucap tatkala cint...