Hujan Ke_21

174K 13K 1.5K
                                    

Jangan lupa ramaikan setiap paragraf dengan komen dong

Bantu Karang - Launa berburu penerbit dengan spam komen sebanyak-banyaknya

Yuk bisa 1000 komen setiap part

Happy reading

*
*
*
*
*

Aku tak ingin hubungan kita seperti senja
Terasa menyenangkan namun tak bertahan lama
Aku ingin hubungan kita seperti langit di utara
Selalu terang walau malam telah datang

"Karang samudra"

"Karang samudra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * * * *


Setelah usaha yang panjang untuk sampai di hadapan Karang, Launa segera membenamkan wajahnya ke dada Karang yang lapang. Dengan kucuran airmata yang tak henti-henti, Launa mengulang kembali kata Maaf yang sudah tak terhitung berapa kali ia ucapkan, "Maafin gue Rang. Maafin gue. Maaf, Maafih gue," dengan suara gemetar dan penuh isak tangis penyesalan, Launa kembali mengutarakan kata maaf itu.

Lelaki itu luruh. Ia memeluk erat gadis dengan rambut terurai tersebut dengan rasa haru, "Jangan pernah sakit lagi Launa. Gue mohon,"lanjutnya.

"Maafin gue Rang. Gue janji nggak akan nyakitin lo lagi."

Karang semakin mengeratkan pelukannya, "Gue sayang lo Launa. Lebih dari yang lo pikirkan. Maafin gue juga karna gue terlalu keras sama lo."

"Jangan pergi lagi Rang. Jangan pernah jauh dari gue lagi."

"Hm."

"Berjanjilah. Kalo lo nggak akan pernah ninggalin gue."

"Gue janji."

Karang akhirnya memberikan kata maaf yang selama ini sangat sulit Launa dapatkan. Tetapi dengan syarat, Jika suatu hari nanti Launa sudah bosan dan ingin mengakhiri hubungan mereka, Karang hanya meminta satu hal, Katakan dengan jujur. Ia tak akan melarang jika Launa ingin pergi. Karang merasa akan sangat tak adil jika ia harus memaksa Launa tinggal di hati yang sudah tak nyaman untuk ia tempati.

"Bagaimana denganmu?" Launa balik bertanya, (Karna mereka sudah ada hubungan, jadi gue/lo berubah panggilan menjadi aku kamu agar terdengar lebih dekat).

"Aku nggak akan pernah ninggalin kamu. Jika nanti aku merasa bosan atau lelah dengan hubungan kita. Aku hanya perlu merefres ulang hatiku untuk bisa kembali lagi menjadi aku yang selalu mencintaimu."

"Aku tak kan pernah menjanjikan perasaanku padamu Launa. Tetapi aku akan selalu menjanjikan kesetiaan. Biarlah waktu yang akan menjawab, jika kamu adalah wanita pertama dan terakhir dalam hidupku. Hatiku hanya satu dan hati itu jatuh cinta hanya sekali yaitu padamu."


Aku Tak Membenci Hujan [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang