Jangan lupa vote dan komen yah.. tinggal klik aja
happy reading
*
*
*
*Pada dasarnya hubungan cinta hanya dapat di jalani oleh dua pihak
Bukan tiga pihak atau lebih
Tapi bagaimana jika hati
Menginginkan dia yang lain?* * * * *
Dengan memantapkan hati dan membulatkan tekat, Karang bermaksud ingin menyatakan cintanya pada Launa hari ini. Dengan dibantu para punggawa setianya, acara katakan cinta itu sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Mulai dari susunan acara, lokasi penembakan, dekorasi, penyanyi bahkan lagu yang akan mewakili perasaan Karang, sudah dipilih secara matang.
Bagi Karang, ini adalah moment spesial yang harus ia persiapkan dengan matang. Biarlah jika nantinya Launa berpikir, jika apa yang ia lakukan norak atau ketinggalan jaman dan apapun hasilnya nanti, Karang ingin, moment ini pernah ada dalam coretan hidup yang bisa ia ceritakan pada anak cucunya kelak.
"Semuanya sudah oke ya Mas?" tanya Thalia ke manager cafe yang menghandle acara katakan cinta sahabatnya itu.
"Siap Mbak. Semua sudah oke. Tinggal menunggu target datang."
"Mas sudah terima foto Launa kan?"
"Sudah Mbak. Kami juga sudah memberitahu penjaga keamanan untuk tidak membiarkan orang lain masuk selain Mbak Launa."
"Tadi kita sudah prepare dan gladi bersih. Jadi jangan sampai ada yang salah ya."
"Siap Mbak."
"Tolong bantu teman saya. Ini momen yang paling bersejarah buat dia," Ledek Jonny seraya merangkul Karang yang terlihat sedikit malu-malu.
"Oke. Semua sudah siap Rang. Tinggal lo tembak aja," Sahut Lukka.
"Thanks ya. Kalian emang the best."
"Ingat timbal baliknya Rang. DiVdunia ini, nggak ada yang gratis. Ke toilet aja mesti bayar."
"Gampang."
"Oke. Kita balik dulu. Sukses Rang. Jangan lupa kirimin videonya di grup chat."
"Pasti."
Karang tak mengijinkan mereka atau salah satu dari mereka untuk tinggal menyaksikan acara penembakan. Saat ini saja, ia sudah merasa jika yang ia lakukan sangat norak dan terlalu berlebihan. Tapi seperti yang Jonny katakan, ini adalah momen bersejarah dalam hidupnya. Momen di mana ia akan memperjuangkan cinta pertama dan mungkin cinta terakhir dalam hidupnya. Jadi, ia ingin momen ini akan terus ia ingat sampai nanti ia beranjak dewasa dan menua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tak Membenci Hujan [ TERBIT ]
Teen Fiction[ SUDAH DI BUKUKAN ] NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TBO. "Jangan pernah membenci hujan Rang. Karna hujan itu tidak akan pernah bisa nyakitin kamu. Karna ada aku, yang akan selalu menjadi payung hatimu." Janji Launa begitu mantap terucap tatkala cint...