🌵🌵🌵
Jalanan pagi yang di selimuti salju sangat indah, pancaran sinar matahari menambah kesan kota bak negeri dongeng. Seorang remaja berjalan di trotoar dengan sangat santai, bersenandung kecil dan mengulas senyum cerahnya.
Hari ini adalah hari libur bagi Jaemin, hari yang sangat-sangat ia tunggu. Jadwalnya hari ini adalah pergi ke toko untuk membeli bahan-bahan membuat kue.
"Semua bahan-bahan sudah terbeli, sekarang saatnya masak." Monolognya dengan gembira.
Toko bahan-bahan membuat kue tidak jauh dari rumah Jaemin, ia beruntung toko-toko seperti ini berada dekat dengan rumahnya, jadi dia tidak harus keluar dengan supir untuk membeli bahan.
Tak butuh waktu lama, Jaemin membongkar semua belanjaan yang ia bawa, ia menaruh satu persatu bahan yang ia beli di atas meja. "Enaknya buat kue apa ya?." Tanyanya pada diri sendiri. Setelah Jaemin menaruh semua bahan-bahan di tempatnya bel rumah mengalihkan atensinya. Ia sedikit bingung siapa yang bertamu pagi-pagi.
Jaemin berjalan dari dapur menuju pintu rumahnya, membuka dan melihat dua pria tampan yang tersenyum cerah ke arahnya. "Kak Mark, paman Jaehyun?." Ucap Jaemin senang.
"Hai sayang, kamu lagi apa?." Tanya Jaehyun yang berjalan menuju ruang tamu rumah Jaemin, di ikuti dengan Mark dan Jaemin di sampingnya.
"Nana mau buat kue." Jawab Jaemin.
"Wah, kayaknya enak tuh, kakak mau dong." -Mark.
"Tapi Nana belum buat." -Jaemin
"Ya udah buat sana, kakak tunggu." Mark langsung duduk di sofa abu-abu, nada memerintahnya membuat Jaemin mendengus kesal, "Enak ya tinggal perintah."
Jaehyun hanya terkekeh, "Udah-udah, Nana masih mau lanjut? Paman sama kak Mark ke sini bawa sesuatu loh." Ucap Jaehyun membuat Jaemin penasaran, tapi ia masih mau lanjut membuat kue, ah.. Jaemin bimbang.
°
°
°
Setelah Jaemin membuat kue dan menyajikannya untuk di cicipi Jaehyun dan Mark, kini ia terburu-buru membuka bingkisan yang di bawa Jaehyun.
"Wow, rasa kue mu enak juga Na." Ucap Mark yang tak henti-hentinya memakan kue buatan Jaemin.
"Jelas dong, Nana gitu loh." Jawabnya percaya diri.
Jaehyun ikut mengangguk menyetujui ucapan Mark, kue buatan Jaemin sungguh enak. "Apa kamu buka usaha kue saja Na." Tawar Jaehyun asal.
"Tck, paman lupa ya... Nana harus ngurus perusahaan serta sekolah. Nana ngga bisa buka toko kue." Jawab Jaemin masih menahan tangannya di dalam bungkusan miliknya.
"Ya kan siapa tau Nana mau." Ucap Jaehyun menyuapkan kue ke tiga dalam mulutnya.
Jaemin mengambil bungkusan cantik itu, ia sedikit kagum dengan bungkusan yang sangat cantik di hiasi pita serta berlian kecil-kecil di pinggirannya. "Apa ini paman?." Tanya Jaemin dengan menyungging senyum manisnya.
"Buka aja." Jawab Jaehyun singkat, ia tidak mau kalah dengan Mark yang sudah menghabiskan setengah kue yang di sajikan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA ᗒᗕ Nomin
Random『REVISI COOMING SOON』 Baca deskripsi sebelum lanjut ❗ ✋ ⚠️ Hanya cerita karangan penulis ⚠️ ⚠️ Di larang keras membawa karakter dalam rl ⚠️ ⚠️BxB, Homo, Gay ⚠️ ⚠️ Homopobic? OUT!! ⚠️ Start : 011221 End : 010122 #2-Jisung