Five

1.5K 136 3
                                    

🌵🌵🌵

"Hai, siapa nama mu?." Tanya anak perempuan manis itu pada Jisung.

"Jisung." Jawabnya singkat.

Hari ini adalah hari pertama Jisung sekolah, banyak yang menanyakan namanya, dari pagi hingga sekarang banyak yang menghampiri meja Jisung sekedar ingin mengetahui nama laki-laki tampan di kelas mereka.

Banyak siswa kelas Jisung yang belum tahu tentang alasan kepindahan Jisung, dan siapa Jisung itu. Sedikit lega untuk Jisung karena dia dapat bebas mendapatkan teman.

"Apa alasanmu untuk pindah?." Oh, ini bukan si perempuan manis itu yang bertanya, melainkan pria manis yang duduk di bagian pojok, bertanya tanpa menoleh ke arah Jisung.

Jisung yang tidak merasa di tanyai hanya diam, fokusnya masih pada si manis di depannya.

"Jis.. di tanyain tuh sama preman kelas." Ucap si manis sambil tertawa.

Jisung menoleh, "Kamu bicara padaku?." Tanya Jisung balik.

"Nggak, aku tanya sama tetua Kim." Jawabnya.

"Siapa tetua Kim?." Tanya Jisung lagi.

"Itu aku Jisung, sebenarnya nama ku bukan tetua Kim, tapi Yoona." Ucap si manis yang berada di depannya.

Jisung hanya ber-oh- saja karena dia tidak tau nama wanita di depannya. "Kamu anak pindahan juga?." Tanya Jisung pada Yoona.

Yoona terbahak mendengar pertanyaan Jisung. "Polos sama bego nyerempet dikit sung... Tiati."

Pria itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya. "Nama ku Bara, Yoon Bara." Jisung menerima jabatan tangan Bara lalu memperkenalkan dirinya. "Park... Prak Jisung."

"Jadi... Apa alasanmu pindah?." Oh... sekarang Jisung mengerti pertanyaan ini di tujukan untuknya. Ia mengomel dalam hati, kesan pertamanya di kelas seperti orang bodoh.

"Eumm... Karena..." Jisung tidak tau harus jawab apa, dia tidak sempat bertanya pada Jaemin tentang hal ini.

Dua orang yang berada di depannya hanya diam menunggu jawaban yang Jisung berikan. "...Karena Papa dan Mama ku meninggal, jadi aku harus pindah ke sini... Iya.. itu." Kedua orang di depannya hanya ber-oh-saja.

"Maafkan aku, aku tidak tau──" -Bara

"Ah, tidak apa-apa... Jangan minta maaf, lupakan itu. Hehehe." Potong Jisung cepat, ia tidak ingin membahas ini, kalau ini di teruskan pasti Jisung tidak akan ada alasan untuk berbohong.

"Aku tidak bohong kan? Papa sama Mama meninggal jadi aku di pindahkan ke sini... Iya Jisung kamu tidak bohong..." Ucap Jisung dalan hati sembari menganggukkan kepalanya.

"Kamu kenapa?." -Yoona

"Tidak apa-apa." -Jisung.

°

°

°

"Na... Bagaimana dengan anak bernama Jisung itu?." Tanya Mark pada Jaemin. Mereka berada di kantin, jadi Mark sedikit memelankan suaranya agar tidak terdengar oleh orang lain. Ntahlah, apa alasan Mark melakukan itu, toh Jaemin tidak masalah jika semua orang tau tentang status Jaemin dan Jisung.

BUNDA ᗒᗕ Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang