"Ayo Ai-Chan!" ajak Masumi seraya mengulurkan tangannya. Nama Haibara Ai disepakati sebagai identitas resmi baru untuk Miyano Shiho.
Haibara hanya tertegun memandang uluran tangan itu tanpa menyambutnya, "memangnya Ai mau ke mana?" tanyanya polos.
"Pulang. Memang Ai tak bosan di rumah sakit terus?" kata Masumi.
"Pulang ke mana?"
"Ke Inggris,"
"Inggris?"
"Eh, jauh di luar Jepang,"
Kemudian Haibara menatap Shinichi di sampingnya, "Inggris itu tempat Sherlock Holmes kan?" Tanyanya.
"Benar sekali," jawab Shinichi.
"Nii-chan ikut ke Inggris juga?"
Shinichi hanya tersenyum seraya menggeleng pelan, "Nii-chan tetap di Jepang,"
Haibara terkejut.
"Ayo Ai," ajak Masumi lagi.
"Tidak mau!" pekik Haibara.
"Eh?" semua orang terkesiap.
Haibara merenggut celana Shinichi, "Ai tidak mau ke Inggris kalau nii-chan tidak ikut,"
Shinichi akhirnya berjongkok untuk menghadapinya, "Ai, niichan tidak bisa ikut ke Inggris. Tapi kita kan bisa sering-sering video call,"
"Tidak mau! Ai tidak mau kemana-mana tanpa nii-chan!" Haibara mulai menangis.
"Ai..."
"Nanti siapa yang akan bacakan dongeng peri untuk Ai," isak Haibara.
"Ai, mereka keluargamu. Bibi dan kakak sepupumu," Shinichi mengingatkan.
"Tidak mau! Ai tidak ingat mereka! Ai tidak mau!" Haibara mulai sesenggukan hebat.
Shinichi tampak tidak tega juga, tapi mau bagaimana lagi, ini sudah program FBI dan MI6, "mereka semua sayang padamu Ai,"
"Nii-chan bagaimana? Nii-chan tidak sayang Ai?" Haibara merajuk.
"Tentu saja nii-chan juga sayang Ai," suara Shinichi mulai bergetar.
"Kalau begitu Ai ikut nii-chan saja, Ai tidak mau ke Inggris..."
"Tapi,"
"Bukannya nii-chan bilang Ai harus bicara kalau ada sesuatu, biar tidak seperti Peri Clytie. Ai tidak mau ke Inggris! Ai mau sama nii-chan saja!"
"Sebaiknya jangan dipaksa, mungkin Ai-Chan belum siap," gumam Ran.
"Benar," sahut Araide Sensei, "dia belum pulih benar, jangan sampai tertekan,"
"Tapi programnya..." kata Masumi.
Terdengar Haibara mengeluh seraya memegang kepalanya. Tubuhnya terhuyung dan jatuh pingsan dalam tangkapan Shinichi.
"Ai!" Shinichi menggendongnya dan Haibara harus masuk ruang ICU lagi.
***
"Tidak bisa, Ai tidak bisa dipaksa pergi," tegas Araide Sensei pada semua pihak yang hadir di ruangannya.
"Jadi program itu tidak bisa dijalankan?" tanya Mary.
"Tidak bisa. Kondisinya sangat rapuh dan labil," jawab Araide, "Ai harus didampingi oleh orang-orang yang dia merasa familiar,"
"Sejauh pengamatanku, Ai-Chan hanya akrab dan lebih banyak bicara pada Shinichi dan Yukiko," timpal Yusaku.
"Padahal kami adalah keluarganya yang tersisa," gumam Masumi muram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reach Your Heart
FanfictionReach Your Heart menggunakan posisi Shinichi dan Ai sebagai kakak-adik seperti di You Are My World namun dengan plot yang sama sekali berbeda. Di sini Ai nya lebih agresif and berani (hihihi...). Adapun Chapter 12-13 mengadaptasi dari plot novel Pip...