Nginep

5.5K 470 18
                                    

****

Hujan mengguyur jakarta sejak pagi tadi hingga sore hari. Di saat hujan rintik-rintik begini Jeno kepikiran mau makan mie kuah. Jeno langsung bangkit dari posisi berbaringnya dan meletakan gitar kembali ke posisinya. Dia barusan selesai facetime sama Rena tadi dan mainin gitar buat pacarnya itu.

Jeno jalan keluar kamar pergi ke dapur dan buka satu laci yang isinya berbagai macam merek mie instan. Jeno mengambil dua bungkus mie soto. Jika berpikir Jeno yang akan membuatnya sendiri salah besar. Anak itu naik kelantai dua menuju kamar adik bungsunya. Mengetuknya dengan brutal sampai si bungsu keluar dengan wajah masam dan alis menyatu.

"Apaan sih?!"Seru Gilang galak.

"Buatin Abang mie kuah dong"Ujarnya. Gilang yang wajahnya semakin kesal saja mendengar ucapan Jeno yang seenaknya menyuruhnya itu.

"Gak mau! Buat sendiri!"Gilang menutup kembali pintunya tapi terlambat karena Jeno sudah menahannya lebih dulu. Tentu saja tenaga si bungsu itu tak sebanding dengan kekuatan Jeno.

"Ayolah dekk.. Dirumah cuma ada kita berdua. Tau sendiri Mama ikut Papa ke surabaya"

"Ya Abang buat sendiri lha. Punya tangan kan 😒"

"Ya kalau kamu mau besok Mama pulang dapurnya udah kebakaran yah ayo"Ujar Jeno lagi masih berusaha membujuk adik bungsunya itu.

"Ck! Yaudah ulang gimana tadi Abang ngomongnya?"

"Hah? Apanya?"

"Yah Abang, gimana tadi nyuruhnya?"

"Buatin abang mie dong"

"Emang gitu yah cara mintanya? Mama ngajarin gitu?"Ujar Gilang lagi. Jeno akhirnya menghela nafas lalu dengan berat hati menarik senyum.

"Gilang, Abang Jeno minta tolong buatin mie kuah ya☺"

"Okeh!"Setelahnya Gilang langsung berjalan mendahului Jeno. Sementara Jeno yang mengekor di belakang adiknya berusaha menahan kesabarannya.

Di dapur Gilang mulai merebus air untuk mie kuah Jeno. Sementara Jeno duduk di kursi meja makan menunggu sambil bermain game di ponselnya.

"Bang, ini mau di pakein daun bawang gak?"

"Pake aja.. Sama telur setengah mateng kayaknya makin mantep deh"

"Kiyinyi mikin mintip dih😒"Cibir Gilang setelah mendengar permintaan ngelonjak dari bibir Jeno.

"Yaudah gak usah 😑"

Lima menit kemudian dua mangkuk mie kuah sudah tersedia diatas meja lengkap dengan telur setengah matang.

"Lho bang Jeno mau makan dimana?!"Tanya Gilang begitu melihat Jeno membawa mangkuk mienya naik ketangga.

"Di kamar Abang lha.. Makan disana"

"Nanti piringnya bawa balik ke dapur!! Di marahin Mama lho!"

"Iyaaa bawel!"

Setelahnya Jeno berlalu menuju kekamarnya sementara Gilang menyantap mie kuahnya di dapur. Di rumah saat ini hanya ada mereka berdua. Seno sepulang sekolah tadi udah pamitan mau pergi main futsal sama anak-anak sekitar komplek sementara Mark belum pulang dari sekolah. Tadi kata Jeno Mark masih ada kegiatan osis yang mengharuskan si sulung itu di sekolah sampai sekarang belum pulang ke rumah.

Beres makan mie kuahnya sampai habis Gilang langsung mencuci kembali mangkok kotornya. Lalu mengambil susu pisang yang ada di dalam kulkas buat dia bawa ke kamar.

Ting Tong 🔔

Gilang yang tadinya mau langsung lanjut ke kamarnya jadi terpaksa harus berbalik arah untuk membuka pintu rumah.

Bujang MAMA Tya||JaeyongFams✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang