Gilang dan Mama

2.7K 280 4
                                    

Gilang duduk di pinggir lapangan sekolah menonton pertandingan futsal. Seno main hari ini hanya sekedar tanding antar kelas saja tapi penontonnya hampir seluruh murid smp labschool. Gilang tersenyum senang setiap kali melihat Seno berhasil menendang bola dan mencetak goal. Padahal yang lagi tanding kelasnya tapi anak itu tentu saja lebih memilih untuk mendukung saudaranya.

"Lo ama Ryujin sama ternyata.. Sama-sama penyusup di kelas kita!😒"Ucap Kai menyindir Gilang. Tak jauh dari tempat mereka memang ada Ryujin yang sedari tadi memberikan semangat pada Seno dengan heboh. Sementara Tari menatap tak suka ke arah cewek itu.

"Gue mah dukung saudara gue🙄"

"Hadehh iyadeh.. Btw, jadi lo enak yah Lang..Gue jadi iri deh"Ucap Kai. Mendengar ucapan sahabatnya itu Gilang langsung menoleh.

"Hah? Iri sama gue? Ngapain?"

"Yah irilah.. Lo punya saudara cowok yang keren-keren. Nah gue.. Saudara gue cewek semua😓"

"Aelah.. Gak boleh gitu tau. Mau cewek cowok sama aja.. Harus bersyukur! Gue aja pengen punya satu kakak cewek, tapi gak kesampean.."Ucapnya.

"Iyasih.. Tapi tetep aja. Menurut gue nih ya, kehidupan SMA lo pasti bakalan lurus mulus kayak aspal depan rumah gue.."Kata Kai lagi.

"Kenapa ngomong gitu?"

"Ya iyalah.. Kakak lo di sekolahnya semua punya nama.. Mulai dari Kakak sulung lo, kakak kedua lo.. Trus, semenjak anak-anak tau lo saudaraan sama Seno udah gak ada yang berani gangguin lo lagi kan?"

Gilang mendengar ucapan Kai kemudian mengangguk. Benar sih..

"Yang lo omongin gak salah sih.. Tapi tetep aja kan, gue sama mereka tuh beda jauh. Mereka bisa ini itu, sedangkan gue? Gue yah cuma Gilang hehhee 😅"Ujar anak itu.

Sementara Kai tak membalas lagi. Dia kemudian fokus menonton pertandingan futsal yang tentu saja di menangkan oleh kelas sebelah. Ada Seno Danendra disana!

Usai pertandingan Seno jalan ke arah Gilang dan mengambil air minum di tupperware yang di bawa sama adeknya itu. Sementara Gilang cuma nunguin Seno yang lagi minum.

"Lu keren banget bro!"Ucap Kai memberikan pujian pada Seno.

"Thanks!😅"Balas Seno sambil terkekeh. Setelahnya Ia dan Gilang berjalan bersama.

"Nanti jangan langsung pulang ya, temenin nyari perlengkapan buat praktek seni budaya"Ucap Seno.

"Hmmm"Balas Gilang. Abis itu gak ngomong apa-apa lagi.

"Kok diem? Kenapa lagi?"Tanya Seno melihat gelagat Gilang. Pokoknya Seno akhir-akhir ini tuh paling peka sama Gilang.

"Ya gapapa.. Emangnya aku harus full batre terus apa?!"

"Ya santai dong huuu!"Seno lalu menjitak kepala Gilang sebelum akhirnya anak itu berlari lebih dulu lalu merangkul pacarnya dan pergi ke kelasnya sendiri. Sementara Gilang memegang kepalanya kesal dan lanjut pergi ke kelasnya juga.

*****

"MAMAAAA... JEVANOO LUKA!!"

Tya yang sedang membuat kue di dapur terkejut mendengar suara teriakan Gilang dari lantai dua. Wanita itu cepat mematikan mixernya dan berjalan dengan tergesa-gesa menaiki tangga.

"Kenapa sama Vano?!"

"Mama.. Ikannya Gilang, ada lukanyaa.."Gilang keluar dari kamarnya kemudian menarik Tya menuju ke kamarnya.

Tya menepuk dahinya tak habis pikir dengan anak bungsunya itu. Dia sudah panik tadi!

"Jadi maksud kamu yang luka tuh ikan?"

Bujang MAMA Tya||JaeyongFams✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang