"cupu, bikinin gue kopi dong" suruh Raga pada Ica yg sedang duduk seraya menonton tv.
Ica menoleh ke arah Raga lalu membuang wajahnya ke arah lain dengan tidak santay.
"anjir, mirip popo" gumam Raga seraya mengelus dadanya.
"Ca, lo marah ya?" lanjut Raga seraya menaruh ponselnya di meja dan mendekat ke arah Ica.
Ica masih diam dengan bibir cemberut persisi popo.
"Rissa, bikinin gue kopi dong" ucap Raga lembut.
Ica menoleh dengan semangat "apa tadi?" tanyanya antusias.
"Rissa, bikinin gue kopi ya" ulang Raga dengan lembut selembut mungkin.
"kenapa kak Raga panggil Rissa?" tanya Ica.
Raga tersenyum dengan paksa "kan nama lo Clarissa, jadi gue panggil Rissa, anggap aja itu panggilan kesayangan dari gue" ucap Raga selembut mungkin.
Ica membinarkan matanya "berarti kak Raga sayang sama Ica?"
"iyaa" ucap Raga dengan wajah terpaksa.
"kalo kak Raga sayang sama Ica, terus kenapa kak Raga selalu gonta ganti pacar?" tanya Ica.
Raga membelalakan bola matanya "dari mana lo tau?" tanya Raga.
"Ica selalu liat kak Raga setiap hari jalan sama cewek, tapi, cewek nya selalu beda beda. Hari ini Angel, besok Salsa, besoknya lagi Risma, besoknya lagi-" ucapan Ica terhenti saat Raga menaruh telunjuknya di bibir Ica.
"udah gak usah di lanjutin, sekarang cepet bikinin gue kopi" suruh Raga.
Ica menarik tangan Raga agar tidak berada di bibirnya "pake panggilan kesayangan dulu dong" ucap Ica dengan wajah malu malunya.
Sungguh Raga sudah gondok dengan Ica, dengan hati dongkol ia berusaha tersenyum walau terlihat terpaksa "Rissa, tolong bikinin kopi buat suami lo dong, suami lo mau lembur bikin tugas" ucap Raga lembut tapi terkesan terpaksa.
"iya Andra" ucap Ica.
Raga mengerutkan dahinya "Andra? Siapa?" tanyanya.
"nama kakak kan Ragandra, nah Andra itu panggilan kesayang Ica buat kakak" ucap Ica antusias.
Raga menghela nafas lelah "yaudah, terserah lo deh, cepet bikinin kopi" suruh Raga.
Ica menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju dapur dan membuatkan Raga kopi.
Tak lama ia kembali berjalan menuju Raga dengan kopi di tangannya "ini kak Andra" ucap Ica seraya menaruh kopi tersebut di meja.
Raga menoleh dari laptopnya "makasih Rissa" ucap Raga lalu tersenyum paksa.
"sama sama kak Andra" ucap Ica dengan wajah sumringah.
Raga tidak menjawab, karna sibuk dengan laptopnya dan Ica kembali lagi menonton tv.
"oh iya, kak Andra, besok Ica izin mau ke LA ya" ucap Ica saat ingat sesuatu.
Raga menoleh dari laptopnya "LA? Ngapain lo ke LA?" tanya Raga bingung.
"Ica mau main aja sih, mau jalan jalan sama Rahma" jawab Ica.
"oh" gumam Raga seraya melihat ke arah laptop kembali "berapa hari?" lanjutnya.
"paling malemnya udah pulang, soalnya kan naik kereta" jawab Ica seraya menatap Raga.
Raga kembali melihat ke arah Ica dengan wajah bingungnya "emang bisa ke LA naik kereta? Ini gue yg kudet, apa emang elo si yg terlalu bego?" tanya Raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NERD WIFE
Teen FictionCLARISSA ADZELIA seorang gadis berumur 19 tahun, yg saat ini sedang kuliah jurusan farmasi. Gadis yg kerap di panggil dengan sebutan ICA itu sudah di tinggal oleh ibunya saat ia masih bayi. Di balik sifatnya yg terlihat polos, Ica banyak memendam se...