14

2.5K 193 19
                                    

Raga menggendong Ica di punggungnya, mereka memutuskan pulang karna Ica yg sudah mengantuk, sampai akhirnya Ica ketiduran di motor membuat Raga kesulitan membawa motornya, bahkan punggungnya terasa pegal karna mengimbangi agar istrinya tidak jatuh.

"huhh" Raga bernafas lega setelah merebahkan tubuh Ica di kasur.

Tangannya memijit punggung belakangnya sendiri yg terasa remuk.

"untung sayang" gumam Raga.

"kak" gumam Ica tanpa membuka kedua matanya "tolong lepasin sepatu Ica"

Raga menoleh lalu segera melepaskan sepatu istrinya.

"makasih kak Raga sayang" ucap Ica lalu memiringkan tubuhnya mencari posisi ternyaman "mau peluk" rengeknya.

Raga menghela nafasnya lalu ikut berbaring di samping Ica dan memeluk nya erat "dah, tidur" bisiknya di telinga Ica.

-

Hari ini Raga dan Ica kuliah siang, membuat mereka setelah solat subuh kembali bergelung di balik selimut, bahkan belum sarapan, padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.17.

Raga membuka matanya dan melihat jam, segera ia melepaskan tangannya dari pinggang istrinya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah cuci muka, Raga beralih melepaskan sarung dari tubuhnya dan berjalan keluar kamar.

Membuka pintu rumah dan kebetulan tukang bubur lewat di depan rumahnya "bang, tungguin saya ambil mangkok dulu" teriak Raga lalu kembali masuk kedalam rumah.

"kak Raga" teriak Ica dari kamar membuat Raga masuk ke dalam kamar.

"kenapa? Hmm?" tanya Raga seraya mengelus kepala Ica.

"peluk" minta Ica seraya merentangkan tangannya.

"aku beli bubur dulu" ucap Raga.

Ica memanyunkan bibirnya "pelukk" rengeknya.

"nanti, aku beli bubur dulu, takut tukang buburnya keburu naik haji" ucap Raga lalu mengecup singkat dahi Ica dan keluar dari kamar untuk mengambil mangkuk.

Setelah membeli bubur, Raga kembali ke dalam kamar dan menaruh bubur itu di atas nakas lalu duduk di pinggir ranjang.

Tangannya beralih membuka selimut Ica dan menarik tangannya "bangun, sarapan dulu" ucap Raga.

Ica mengucek matanya lalu tersenyum "maaf ya, Ica engga bikin sarapan, jadi makan bubur deh" ucap Ica dengan suara pelan.

Raga tersenyum lalu mengusap rambut Ica "gak papa, sekali kali makan bubur"

Ica tersenyum malu atas perlakuan Raga padanya, baru kali ini Raga bersikap manis seperti ini.

"kak Raga, jangan kaya gitu, nanti Ica jantungan" ucapnya seraya memegang dadanya.

Raga terkekeh kecil "yaudah, makan dulu buburnya" ucap Raga seraya mengambil bubur itu dan memberikannya kepada Ica.
Ica pun memakannya, tapi baru beberapa suap ia berhenti dan beralih menutup wajah Raga dengan tangan mungilnya "jangan liatin Ica kaya gitu" ucapnya malu.
Raga menyingkirkan tangan itu dari wajahnya "kenapa? Ada pemandangan indah gak boleh di lewatin" jawab Raga.

"gombal" cibirnya.

Raga terkekeh kecil "siapa yang gombal? Orang bener kok"

"helehh"

"gue mau ambil-"

"aku" potong Ica.

"iya, aku mau ambil minum dulu"

-

Ica keluar dari mobil Raga yg terparkir di parkiran kampus "Ica duluan" pamitnya pada Raga yg masih di dalam mobil.

MY NERD WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang