Setelah aksi aksi pelukan dan maaf maafan tadi, mereka langsung pergi ke kamar dan merebahkan tubuhnya. Raga yg menjadikan lengannya untuk bantalan istrinya, dan Ica yg memeluk Raga dari depan.
"sekarang aku tanya, emang tadi kamu liat aku berduaan sama cewe siapa?" tanya Raga seraya memilin beberapa helai rambut Ica.
"tadi Ica susulin kak Raga ke fakultas manajemen, terus Ica liat kak Raga lagi berduaan sama Angel di dalem kelas" jawab Ica seraya memutarkan jarinya di atas dada Raga.
Raga memutar memorinya lalu tersenyum tipis "cemburu ya?" ledek Raga.
Ica menyembunyikan wajahnya di dada Raga "enggak!" jawabnya ketus.
Raga memasang wajah tidak percayanya "kalo cemburu bilang aja cemburu, bukan malah marah marah gak jelas" ucap Raga.
Ica menatap mata hitam legam itu "kak Raga pernah cemburu?" tanyanya.
Raga tampak berfikir lalu menganggukkan kepalanya "pernah"
"kapan?"
"kalo liat kamu jalan sama Fahri, rasanya si Fahri aku mau matiin aja, enak banget dia jalan sama istri orang" gerutu Raga dengan wajah lucunya membuat Ica terkekeh kecil.
"ya lagian kalo Ica ajak kak Raga, kak Raga nya gak pernah mau, lebih milih jalan sama Angel atau Risma, sebel deh" jawab Ica dengan wajah betenya.
Raga terkekeh kecil lalu mengecup singkat dahi Ica "sekarang kita mulai semuanya dari awal, jangan pernah ada yg kamu tutup tutupin dari aku"
Seketika wajah Ica terlihat sedih, karna masih ada beberapa masalalu nya yg Raga belum tau, bahkan belum ada yg tau selain dia dan ayahnya.
Raga yg melihat itu pun langsung mengerutkan dahinya "ada sesuatu?" tanyanya, tapi Ica hanya menggelengkan kepalanya saja.
Raga diam seraya memperhatikan wajah Ica seraya berfikir pasti ada sesuatu yg lo tutupin dari gue, Ca. Batinnya.
"makan, yuk" ajak Raga berusaha untuk mencairkan suasana.
Seketika mata Ica berbinar "yuk" jawabnya antusias membuat Raga tersenyum tipis.
"mau makan apa?" tanya Raga.
"mau....apa ya....soto daging aja deh" ucap Ica.
Lalu Raga membuka aplikasi untuk memesan makanan yg Ica mau.
"udah, tinggal nunggu" ucap Raga lalu kembali memeluk tubuh mungil itu.
"Ca, tau gak? Kalo lagi pelukan kaya gini rasanya aku mau makan kamu aja" ucap Raga ambigu membuat Ica loading.
"emang kak Raga bisa makan orang? Jangan jangan kak Raga psikopat ya" ucap Ica horor seraya melepaskan pelukannya dan menjauh dari Raga.
Raga meraih tangan Ica tapi malah di tepis kasar oleh istrinya membuat Raga kembali terkekeh "bukan itu maksudnya"
"terus apa?" tanya Ica dengan wajah dongonya.
Raga menatap perutnya sendiri lalu membuat gembungan menggunakan tangan seperti menggambarkan perut ibu hamil.
"hamil?" tebak Ica.
Raga menganggukkan kepalanya "tapi nanti aja tunggu wisuda dulu" ucap Raga cepat lalu kembali membawa paksa tubuh itu ke dalam pelukannya.
"maksdunya gimana? Kak Raga makan Ica terus hamil gitu? Kak Raga hamil Ica? Berarti nanti Ica jadi anak kak Raga dong, tapi emang kak Raga bisa hamil? Atau kalo mau hamil harus makan orang dulu, gitu? Berarti cowo bisa hamil? Terus nanti kalo hamil, lahirannya darimana? Oh, iya, kan bisa lewat caesar, tapi nanti kalo bayinya mau nenen gimana? Atau nanti susu kak Raga jadi besar? Tapi-"

KAMU SEDANG MEMBACA
MY NERD WIFE
Fiksi RemajaCLARISSA ADZELIA seorang gadis berumur 19 tahun, yg saat ini sedang kuliah jurusan farmasi. Gadis yg kerap di panggil dengan sebutan ICA itu sudah di tinggal oleh ibunya saat ia masih bayi. Di balik sifatnya yg terlihat polos, Ica banyak memendam se...