7

3.1K 259 37
                                    

Sesuai ucapan Raga tadi pagi, sekarang mereka sedang berada di dalam mobil untuk pergi ke kampus bersama.

"stop kak" suruh Ica saat sudah di depan halte dekat kampus.

Tapi Raga tidak berhenti dan terus melajukan mobilnya menuju parkiran kampus.

"ih, kak Raga! Nanti kalo Risma liat gimana?" tanya Ica kesal dengan Raga.

Raga melepaskan sabuk pengamannya lalu melihat ke arah Ica "gue udah putus"

Ica menampilkan wajah terkejutnya "serius?! Kok bisa?" tanya nya.

Raga diam sejenak lalu berkata "jangan banyak nanya, cepet turun" suruh Raga lalu ia keluar dari mobil.

Ica hanya bisa diam dengan fikiran kemana mana, satu sisi ia senang karna Raga sudah tidak ada hubungan dengan Risma, tapi sisi lain Ica juga merasa ada yg tidak beres.

Lamunannya buyar saat mendengar Raga mengetuk jendela mobil "turun woy, lo mau gue kunciin di dalem"

Ica membuka pintu mobil dan berdiri di depan Raga "hehe maaf"

Raga hanya berdehem lalu berlalu begitu saja dari hadapan Ica.

Ica mengerucutkan bibirnya lalu berjalan menuju fakultas farmasi.

Hari ini ia ada bimbingan untuk persiapan sekripsi.

Tok tok tok

"permisi, pak" sapa Ica setelah mengetuk pintu ruangan pak Kevin.

"masuk" jawab seseorang dari dalam.

Ica membuka pintu itu dan masuk ke dalam, ia menemukan sosok pria tinggi dengan badan yg tegap sedang duduk di kursi kebanggaannya.

"maaf, pak, Ica mau ketemu sama pak Kevin, ada gak ya?" tanya Ica saat sudah di depan meja.

Pria itu mengangkat kepalanya dan melihat Ica "pak Kevin sudah resigne"

Ica menggaruk kepalanya yg tidak gatal "ehm, Ica mau bimbingan skripsi sama pak Kevin" ucapnya pelan tapi masih bisa di dengar dengan dosen muda itu.

"yasudah, bimbingan sama saya" jawab dosen itu.

"tapi-"

"karna saya penggantinya pak Kevin, jadi beberapa tanggung jawab atas nama pak Kevin itu jadi tanggung jawab saya" potong dosen itu membuat Ica menganggukkan kepalanya.

"duduk" suruhnya membuat Ica duduk di hadapannya.

"ekhem, sebelumnya perkenalkan nama saya Samudra, kamu bisa panggil saya pak Sam" mulai dosen itu.

Ica menganggukkan kepalanya "nama Ica, Ica" ucap Ica membuat Samudra bingung, tapi sudahlah.

"sudah sampai mana sekripsinya?" tanya Samudra.

"belum, pak, ini Ica baru bimbingan pertemuan pertama, jadi masih minta bantuan untuk judul sekripsinya" jawab Ica membuat Samudra menganggukkan kepalanya.

"oke, sekarang kamu cari judul yg cocok untuk sekripsi kamu, kalau sudah ketemu langsung hubungi saya saja" saran Samudra.

"oh, iya pak" jawab Ica.

Samudra menganggukan kepalanya lalu kembali fokus dengan laptopnya.

Ia kembali mengangkat kepalanya dan alisnya berkerut saat melihat Ica belum pergi dari ruangannya.

"kamu...tidak mau pulang?" tanya Samudra membuat Ica menatapnya bingung.

"hah?"

"masih mau disini?"

MY NERD WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang