Amarah

53 17 2
                                    

Bagian enam...

  Aku melihat ke arah luar jendela, terlihat banyak bus yang masuk ke halaman Asrama. Akupun melihat semua siswa pulang tapi tidak melihat chysee dan Miyako. Akhirnya Asrama kembali menjadi Ramai-ramai kembali, Tampa memperdulikannya akupun kembali melihat pemandangan di dari jendela rumahku yang ada di Asrama. Seperti yang aku katakan dari awal di Asrama ini tiap anak di berikan satu rumah ketika bosan di Asrama atau hanya untuk refreshing, karena ada libur tambahan akupun memutuskan untuk mengambil sebuah rumah yang lumayan jauh dari Asrama. Rumah yang ayah buatkan untukku biar bisa bermain dengan anak-anak setiap hari saat libur. Aku mengambil rumah dengan halaman yang luas, masih tidak ada yang mengetahui kalau aku sudah kembali ke Asrama. Melihat ruang tamu yang sangat luas dengan kamar yang sangat besar dan nyaman sepertinya aku akan lebih betah berada di sini, lebih baik dari dugaan ku Kenapa tidak dari awal saja aku tinggal disini.

Saat sedang bersih-bersih akhirnya anak-anak datang juga di bawa oleh supir pribadi yang aku sewa untuk mengantar mereka menggunakan mobil golf yang dulu kami gunakan, karena aku menyukai mobil golf itu akhirnya aku membelinya.;

" Kakak Ai kami sudah tiba, kata anak-anak senang

"Wah!!! rumah kakak sangat besar, kata mereka kompak

" Akupun mengajak mereka masuk ke dalam, seperti biasa kami menonton film di ruang tengah dengan di temani cemilan sehat yang aku pesan online.

Kakak Ai, ica ingin ke wc .

Akupun menemani ica dan menunggunya di depan toilet hingga dia selesai dan mencuci tangannya, mereka pun sangat senang . Akhirnya mereka semua tidur di sofa yang bisa di bilang mirip tempat tidur sih, di sini sangat tenang dan Damai.

Aku pun keluar ke balkon sambil menikmati udara siang, pohon yang rindang tertiup angin. Saat sedang duduk di kursi aku mendengar pintu di sebelah rumahku terbuka dan melihat kob yang keluar dari rumah itu sambil ikut menikmati angin di balkon hingga dia melihat ke arahku. Aku yang hanya terdiam saat melihatnya, begitu lama kami saling menatap satu sama lain hingga aku sadar dan langsung berbalik ke lain arah.

" Ai? Apa itu kamu Ai? Tanya kob

Akupun kembali melihatnya dah tersenyum,

"Iya ini aku kob, jawabku

" Kapan kamu kembali? Tanyanya

" Aku sudah hampir seminggu lebih di Asrama, jawab ku.

" Ai apa aku boleh ke rumahmu? Pintanya

Akupun cukup terkejut, melihat dia menantikan jawaban dariku;

" Aa iya boleh cuma jangan bersikap anak-anak sedang tertidur, kataku.

" Anak-anak? Kob yang bingung

" Dia anak-anak dari pekerja di sini, kataku

Akupun menceritakan semuanya saat kembali ke Asrama;

" Oh begitu yah? Aku juga kenal dengan anak-anak itu, Ada salah satu di antara mereka yang terkena penyakit paru-paru namanya Eiji.

Aku cukup terkejut dia mengetahui nama anak-anak ini, bahkan dia tau soalnya Eiji.

" Aku akan kesana, tunggu aku. Katanya

Kob pun menutup pintu balkon nya dan pintu rumahnya lalu segera ke tempatku, akupun ikut turun ke bawah dan membukakan pintu untuknya. Tidak seperti yang lain, kob tidak pernah bertanya bagaimana aku bisa mendapatkan rumah yang bersebelahan dengannya. Dia bahkan tidak bertanya soal mobil golf yang ada di halaman rumahku, kob pun masuk dan aku mengunci pintu rumahku.

" Wah ternyata bener mereka ada disini, kata kob senang.

"Mereka tertidur setelah nonton filem kartun tadi, kata ku.

ANAK KONGLOMERATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang