Pembunuhan

17 2 0
                                    

Bagian 18

" Ternyata kalian cukup percaya diri juga untuk melawan kami," kata monster 04.

" Ayo cepat kita akhir saja," kata monster 05.

Mereka berdua mulai menyerang ke arah chysee dan Karin, monster 05 terbang kearah Karin. Untuk pertama kalinya dia mengeluarkan senjatanya yang seperti sebuah cambuk, Karin bisa menghindar dengan begitu mudah dan sudah berada di belakang monster 05. Dengan satu serangan dari Karin dapat membuat monster 05 terpental jauh, Karin pun pergi mengikuti monster 05 sedangkan chysee dan monster 04 juga sudah mulai bertarung. Dia mengeluarkan tongkatnya dengan mengubah ujung tongkatnya menjadi sangat tajam, namun tongkat itu tidak bisa menembus dinding pelindung yang chysee buat.

Chysee akhirnya menyerang monster 04 dan berhasil melukainya, monster 04 yang menerima luka hanya tertawa Namun saat regenerasinya yang gagal dia mulai merasa kesal.

" Bisa-bisanya mahluk rendah seperti kalian melukai kami, kalian tidak akan aku maafkan," kata kedua monster.

Merekapun mulai berubah bentuk dan mengeluarkan tanduk mereka, monster 05 memiliki tanduk bagian kiri sedangkan monster 04 memiliki tanduk di bagian kanan.

Karin dah chysee yang melihat kedua musuhnya mulai serius, ikut mengeluarkan sihir yang baru mereka dapatkan. Karin ikut berubah memiliki sebuah kuping dan ekor serta kuku yang tajam bewarna hitam, chysee dapat memanggil peri Elf untuk di gunakan sebagai sebuah senjata.

Petarung yang sangat sengit terjadi, mereka saling menyerang dan tidak ada satupun yang menerima luka hingga chysee dan Karin yang melakukan serangan gabungan mereka. Monster 05-04 yang melihat mereka melakukan serangan gabungan akhirnya ikut melakukannya juga, monster 05-04 menyatukan kedua tanduk mereka. Seketika muncul sebuah bola Energi yang berwarna ungu pekat, mereka pun saling melepaskan serangan.

Ledakan yang di ciptakan lebih besar dari ledakan yang di buat kob dulu saat melawan monster 06, mereka berdua imbang. Eizen dan Hatsu cukup terkejut melihat kekasih mereka lebih kuat dari sebelumnya, kob akhirnya sadar dan melihatku. Dia  akhirnya bangun dan melihatku dengan tatapan heran,

" Apa yang kamu lakukan di sini sayang? Di sini sangat berbahaya," katanya.

" Tidak apa-apa ada Karin dan chysee yang melawan kedua monster itu," kataku.

" Bagaimana bisa? bukankah mereka berdua sedang koma," tanya kob.

" Aku juta tidak tau pasti apa yang terjadi tapi saat melihat mereka berdua terbangun dari komanya, mereka sudah sekuat itu." Kata Ai

Kob yang melihat bertarung chysee dan Karin merasa tidak percaya, dia dapat mengimbangi kedua monster mengerikan itu.

"Untuk sekarang sebaiknya kita menjauh dulu," kata Ai.

" Tidak, aku tidak ingin meninggalkan chysee," kata Eizen menolak.

" Aku juga tidak akan meninggalkan Karin begitu saja," kata Hatsu.

Kami akhirnya memutuskan untuk tetap melihat pertarungan mereka sambil mengumpulkan sisa tenaga mereka, sedangkan Ai menyembuhkan mereka yang terluka.

" Apa kakak baik-baik saja?" Tanya Ai pada kakaknya.

" Aku baik-baik saja Ai," jawab kakaknya.

Chysee dan karin yang masih bertarung mulai mengganti cara bertarung mereka berdua, chysee memanggil peri Api untuk membantunya. Mereka berdua saring menyerang hingga monster 04 dan 05 menerima luka pertama mereka, chysee dan Karin terus menerus menyerang dan menggagalkan regenerasi mereka.

" Untuk sekarang kita harus menjauh dulu," kata kob.

" Aku tidak akan meninggalkan Chysee begitu saja," kata Eizen murka.

ANAK KONGLOMERATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang