TEROR 2

23 4 1
                                    

Bagian sepuluh...

  Aku sedang duduk kursi taman belakang Asrama sambil mengerjakan tugasku, aku melihat ada satu pesan di ponselku. Aku membuka pesanan dan melihat diriku yang sedang sedang berada ditaman, aku langsung melihat sekitar dan mencari keberadaannya.

" Tidak usah takut seperti itu, aku cuma ingin melihatmu dari CCTV. Pesannya

Akupun melihat CCTV yang dia maksud, aku menerima pesan darinya lagi.

" Kamu sangat cantik jika menatapku seperti itu, pesannya

" Apa maumu? Tanyaku

"Dirimu, jawabannya.

Akupun mengambil barangku dan meninggalkan tempat itu, tapi kemanapun aku pergi dia bisa tau keberadaanku dan sedang apa aku. Bahkan saat bersama yang lainnya dia tidak berhenti mengirimi pesan yang begitu banyak, chysee yang melihatnya langsung bertanya padaku.

" Ai ponselmu berbunyi terus, apa rusak? Tanyanya

" Ponsel aku baik-baik saja, itu cuma pesan promo akhir tahun saja. Kataku

Keesokan paginya akupun pergi ke ruangan xylene dan ada suaminya juga, aku memperlihatkan surat ancaman yang aku dapat  berserta semua pesan yang dia kirim padaku. Suami xylene mencoba melacaknya saat itu juga namun dia tidak menemukan satu informasi atau data orang yg menterorku.

" Maaf nona sepertinya dia bukan orang biasa, baru kali ini aku merasa seperti ada tembok besar yang tidak aku tembus begitu saja kata suami xylene

" Tidak apa-apa kamu sudah melakukan yang terbaik, kataku.

Akupun keluar dari ruangan melewati jalan rahasia seperti biasa, sepanjang jalan aku terus memikirkan bagaimana cara bisa bertemu dengannya secara langsung. Dia selalu menolak jika ku ajak ketemu, akupun tambah frustasi. Aku sampai ke kamarku tapi saat ingin membuka pintu sudah ada sebuah boneka di depan kamarku, aku mengambilnya dan membawa masuk.

" Ada suratnya " Kataku membukanya.

Tertulis nama kob di pucuk suratnya, akupun meletakannya di tempat tidurku dan mulai bersih-bersih sebelum mandi, setelah membersihkan kamar aku pun mengambil handuk. Saat ingin membuka baju tapi  ternyata chysee sudah berada di depan kamarku dan ingin berbicara denganku.

" Ada apa?" Membiarkan dia masuk kamar.

" Aku hanya ingin melihatmu " kata chysee

" Sejak kapan kamu punya boneka? " Chysee mengambil bonekanya

" Oh itu di kasih kob" Kataku

" Bonekanya sangat imut apa lagi warnanya biru laut" Katanya memeluk bonekaku

" Kalau kamu suka ambil saja" Memberikannya

" Ehhh, tapi kan ini dari kob" Katanya

" Tidak apa-apa lagi pula gelang ini sudah cukup buatku" Menujukan gelang pemberian kob.

" Terima kasih Ai" Kata chysee senang.

" Sama-sama " Kataku tersenyum

" Kalau begitu aku kembali ke kamarku dulu" Katanya berpamitan

" Baiklah aku juga ingin mandi dulu" Kataku

Chysee pun kembali membawa boneka yang  kuberikan, setelah selesai mandi dan makan indomie aku pun segera tidur karena merasa lelah.

Keesokan harinya kami hanya belajar seperti biasa, melakukan beberapa kegiatan dan akhirnya jam makan siang. Seperti biasa kob duduk di sampingku dan sesekali kami berdua bercanda sambil menggenggam tanganku.

ANAK KONGLOMERATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang