Manusia Serigala

15 1 0
                                    

Bagian 19

Kami semua sedang berkumpul di ruangan tengah, sebagian orang tertidur dan sebagian lagi bersama keluarga mereka. Anak-anak yang kehilangan keluarganya hanya duduk sendiri dan merenung, Ai melihat Eiji yang kini tinggal seorang diri. Himawari,Ica, Adam,Silva dan kedua orang tuanya sudah pergi terlebih dahulu ke surga. Ai menghampiri Eiji dan duduk di pojokan dengan tatapan kosong, hati Ai bagai di iris-iris oleh pisau.

Ai duduk di samping Eiji tanpa sepatah katapun, Eiji yang menyadari keberadaan Ai hanya terdiam sambil memeluk kedua kakinya. Tangan Ai yang ingin memegang pundaknya Eiji seketika berhenti, Ai melihat Eiji menangis ikut merasakan penderitaannya. Perlahan Ai mulai memeluknya dan membiarkan menangis di pelukannya,

" Menangislah, keluarkan semua rasa sedih dan rasa sakit yang ada di dalam hatimu. Izinkan Aku menanggung semua rasa sakitmu itu," kata Ai.

Ai memeluk dan menepuk pundak Eiji, Kob yang melihat Eiji dan istrinya langsung mengurungkan niatnya untuk mendekati mereka berdua. Melihat Eiji yang sangat terpukul akan kematian orang tua dan teman-temannya membuat Kob ikut merasakan sedih, Kob tidak tau harus melakukan apa untuk membuat Eiji bahagia lagi.

Ai meminta izin pada Kob agar Eiji biasa tinggal berasa mereka, Kob tanpa berfikir panjang langsung mengabulkan permintaan istirnya itu.

" Mungkin dengan begitu aku bisa membantu Eiji agar bisa melupakan semua kesedihannya," kata kob dalam hati.

*****
Ai sedang membuat makan malam, sedangkan Kob dan Eiji duduk di ruang tamu. Untung aja Asrama ini memiliki genset mengingat ibu kota sudah hancur lebur dan listrik pun sudah tidak ada begitu juga dengan persediaan Air yang mulai menipis, kami tidak tau akan bertahan berapa lama lagi. Kami hanya berharap negara lain mengirimkan bantuan pakaian bekas dan bahan makanan, tapi tidak pernah ada yang datang memberikan bantuan karena anak buah Arthur yang membuat beberapa orang yang mengirimkan bantuan takut untuk mendekati Nagara ini.

Ai yang memasak makan malam seadanya, karena porsi makanan cuma untuk dua orang Ai memberikannya pada Eiji dan kob.

" Makan untukmu mana?" Tanya kob.

" Aku sudah makan tadi di kantin bersama chysee dan Karin," kata Ai berbohong.

Kob yang percaya dengan ucapan Ai mulai memakan makanannya bersama Eiji, Ai yang melihat mereka berdua makan dengan lahap hanya tersenyum. Ai meminum Air putih yang ada di hadapannya dan meninggalkan kob dan Eiji, Ai menyiapkan tempat tidur untuknya dan Eiji sedangkan kob tidur di sofa.

" Maafkan aku yang sudah merepotkan kakak Ai dan kakak kob," kata Eiji.

" Aku merasa tidak di repotkan," kata Ai.

Mereka pun tidur dengan nyenyak, Ai dan Kob sesekali memeluk Eiji yang bermimpi buruk, mereka sudah terlihat seperti keluarga bahagia.

Keesokan paginya semua orang di buat panik lagi karena mendapati 10 orang yang lagi-lagi terbunuh dalam satu malam, kejadian ini membuat kami jadi agak takut untuk tertidur.

" Harus ada yang menjaga malam ini kita harus mencari tau siapa pelaku pembunuhan ini," kata Ayah Ai.

" Yang menjaga harus ada empat orang, jangan berkeliaran sendirian kalian harus beli dua." Kata ayah Ai.

" Tapi siapa yang akan menjaga malam ini?" Tanya seseorang.

" Yang pastinya harus laki-laki yang menerima tugas ini, biar aku yang buat daftar orang-orangnya." Kata David.

David membuat daftar keamanan dan jumlahnya ada 5 kelompok, Kelompok pertama ada Kob dan Eizen yang mendapat giliran jaga keamanan malam ini. Sisanya ada kelompok 2 Hatsu dan Ryu, lalu kelompok 3 ada David dan kakak kelima Ai lalu sisanya anak-anak asrama. Kob dan Eizen sedang berkeliling sambil ngobrol sedangkan aku malam ini tidur bersama chysee dan Karin, ayah chysee dan ibu Karin tidur bersama orang tua Ai. Malam ini adalah malam yang mencekam, kami tidak di bolehkah untuk tidur demi keselamatan kami semua.

ANAK KONGLOMERATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang