Bagian tiga belas...
Terlihat cahaya yang begitu terang di hadapanku, aku berusaha menggapainya. Terdengar suara perempuan yang berasal dari cahaya itu, terlihat sebuah telapak tangan yang keluar dari dalam cahaya itu dan menggenggam tanganku.
" Siapa kamu? Tanyaku
" Aku adalah kamu, katanya
" Aku tidak mengerti, kataku
" Kamu adalah reinkarnasi dariku, aku salah seorang Dewi di masa lalu. Katanya
Diapun memperlihatkan dirinya, memiliki wajah yang mirip denganku. Namun dia begitu anggun dan begitu bersinar,
" Dunia sedang kacau karena 10 iblis terkuat yang telah bangkit kembali, dan tugasku di sini untuk menghentikan mereka. Katanya
" Tapi bagaimana caranya? Tanyaku
" Percayalah pada kekuatan yang kamu miliki, suatu saat nanti aku akan membantumu. Katanya
Dia pun menghujaniku dengan cahaya, aku merasakan tubuhku menyerap semua cahaya yang di berikan olehnya hingga tubuhku terasa sangat panas.
Akupun terbangun dari mimpiku dengan perasaan tidak menentu, tubuhku pun panas. Aku mencoba untuk menyembuhkan diriku sendiri dengan sihirku namun tidak bisa.
" Baru kali ini sihir penyembuhanku tidak berguna, kataku dan mulai berbaring.
Keesokan harinya Aku sedang duduk di depan TV kantin seorang diri, yah aku bolos beberapa mata pelajaran karena merasa lelah. Semua pelayan hanya duduk dan melihatku dari jauh, kakak ku yang mengetahui aku bolos langsung mencariku dan akhirnya menemukanku.
" Apa kamu baik-baik saja Ai? Kakak ku datang menghampiriku
" Aku baik-baik saja hanya merasa sedikit lelah, kataku
" Apa ada yang menggangu fikirmu? Tanyanya
Aku hanya terdiam, kakak aku yang mengerti hanya menepuk pundak ku dan membiarkanku sendiri. David yang ikut mencariku menghampiri kami tapi sebelum menyapaku dia di hentikan oleh kakakku,
" Jangan menggangunya dia butuh waktu sendiri, kata kakakku
" Apa dia sedang bertengkar dengan kob? Tanya David
" Siapa yang bertengkar? Tanya kob yang muncul dari belakang mereka
Kob yang melihatku langsung di halangi oleh kakak ku, kob yang melihatnya hanya memasang wajah datar.
" Jangan menggangunya, kataka kakakku
Kob mengabaikannya dan langsung menghampiriku, dia yang melihatku hanya terdiam seakan tidak menganggap keberadaan kob.
" Apa kamu marah padaku? Tanyanya yang sudah jongkok di hadapanku
" Tidak, aku hanya merasa sedikit lelah. Kataku
" Apa kamu sakit? Tanya
Kob langsung berdiri dan memegang dahiku, merasakan tubuhku yang sedikit hangat. Kob memanggil pelayan dan memintanya untuk membawakannya air hangat, pelayananpun datang membawa air hangat. Menyadari David dan kakakku yang sudah berada di belakangku.
" Apa mau aku belikan obat Sayang? Kata kob mesrah.
" Ada apa? Tanya David
" Dia demam, kata kob memegang tanganku
Kakakku yang tidak menyadari adiknya sakit langsung panik dan meminta bawahannya untuk membeli obat demam, akhirnya chysee datang bersama yang lain Chysee yang tau aku sedang demam langsung meminta kob untuk menggendongku dan membawaku ke kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK KONGLOMERAT
FantasiBayangkan jika anak konglomerat di gabung dalam satu asrama sihir baik itu laki-laki mau pun perempuan, asrama yang begitu megah dengan fasilitas terlengkap.