Bagian sembilan...
Di pagi yang cerah, seperti biasa di hari minggu ini aku hanya bersantai di kamarku sambil Mendengarkan musik sesekali ku lihat keluar jendela. " Sebentar lagi akan hujan". Ini hujan pertama setelah kemarau yang berkepanjangan. Ku ambil ponselku dan melihatnya, tidak ada satupun pesanan dari kob.
" Apa dia sedang sibuk yah? Yah sudahlah " Ku letakan ponselku kembali dan bermalas-malasan, tok.. Tok.. " Siapa? Ada seseorang yang iseng mengetok pintu kamarku, Apa mungkin itu chysee atau kob yah " Aku membuka pintu dan tidak melihat seorangpun.
Saat ingin menutup pintu aku melihat ada sepucuk surat, akupun mengambilnya dan menutup kembali pintuku. Kubuka surat itu dan membacanya ;
Aku tau siapa kamu, aku tau kamu adalah anak dari tuan X. Kamu menyembunyikannya dengan sangat baik hingga yang lain tidak ada yang mencurigaimu bahkan kob dan chysee sendiripun juga tertipu olehmu, tapi tenang saja aku tidak membocorkan rahasiamu asalkan kamu mau memberi apa yang aku inginkan. Fikiranlah bagaimana mana reaksi mereka mengetahui Ai yang mereka kenal adalah anak tuan X. Mungkin saat kamu membaca ini, aku sedang dalam perjalanan untuk bertemu anak-anak kecil yang ku lihat saat perjalanan ke kamarmu.
KIDNAPPER
Setelah membaca pesan aku segera pergi menyusulnya "mungkin dia masih belum jauh " Ku kunci pintu kamarku dan langsung berlari, kali ini tidak ada yang melihatku pergi dan aku sendiri. " Dimana dia? Aku harus menemukannya sebelum dia pergi " Aku kembali melihat sekitar tapi tetap tidak melihat siapapun Hanya ada anak-anak yang sedang makan bersama ibu mereka." Sial, apa dia penipuku " Aku pulang dan kembali ke kamarku. Kembali ku buka ponselku dan seperti biasa tidak ada pesan dari chysee maupun kob, " Apa mereka melupakan aku yah? Tidak seperti biasanya "
" Kenapa di zaman teknologi canggih seperti sekarang masih ada yang menggunakan surat ancaman seperti ini" Aku kembali Melihat keluar jendela, sesekali melihat ponselku lagi. " Apa dia benar-benar tidak merindukanku, dasar kob sialan. Apa aku harus menyusulnya, sangat merepotkan. Aku berbicara dengan diriku sendiri.
Akhirnya aku memutuskan untuk menyusulnya dan mendapati mereka sedang tertawa bersama dengan seorang wanita, chysee bahkan ada bersama mereka. Akupun menghampiri dan berdiri di hadapan mereka dengan wajah yang datar-datar sama tampa expresi, chysee yang melihatku langsung menghampiriku namun saat dia mendekati aku malah menjauh.
" Ada apa Ai? Kenapa mau menjauh " Tanyanya
" Tidak apa-apa lanjutkan saja " Akupun pergi meninggalkan mereka tampa berbalik lagi, kob yang melihat aku tidak bergerak sama sekali. Apakah ini akan jadi akhir cerita cinta kami? Aku pergi dengan perasaan sedih dan kecewa hingga seseorang memanggil namaku dan mengguncangkan tubuhku.
" Ai bangun, Ai " Kata chysee yang berusaha membangunkan ku dari tidurku. " Ai bangun Ai sadarlah " Aku perlahan membuka mataku yang berlinang air mata " Ai apa kamu baik-baik saja? Tanya chysee dan di lihat oleh kob dan yang lain. Akupun memegang pipiku yang penuh dengan air mata, " Aku kenapa? Ini air apa? Tanyaku pada mereka.
Kob yang melihatku kebingungan langsung menghapus air mata di pipiku " Tidak apa-apa mungkin kamu sedang bermimpi buruk tadi " Tangan kob memegang pipiku.
" Syukurlah cuma mimpi " Kataku dalam hati.
Tapi sepertinya teror itu bukan mimpi, aku menyembunyikan kertas ancaman yang aku genggam di bawa bantalku. " Ai ayo kita ke mall" Ajak chysee , " Baiklah kalau begitu aku akan bersiap-siap dulu " Chysee pun menyuruh cowok-cowok untuk menunggu di depan kamar bersama chysee. Aku segera menyembunyikan kertas itu di tempat aman dan pergi mandi, memakai baju dan make-up tipis.
Aku keluar dari dalam kamarku dan menghampiri mereka yang sudah menungguku, seperti kob memegang tanganku tapi kali ini dia memegangnya terang-terangan.
Saat sedang bersenang-senang bersama yang lain ponselku tiba-tiba bergetar, aku ambil ponselku dalam tas dan membuka pesan. " Kamu terlihat cantik hari ini, aku berharap bisa berjalan-jalan berdua denganmu " Aku langsung melihat sekitarku dan memperhatikan beberapa orang.
" Ada apa Ai? Tanya chysee
" Tidak apa-apa " Kataku, " Apa kamu baik-baik saja? " Tanya kob memegang pipiku. " Aku baik-baik saja" Jawabku terseyum, " Hemmm, tolong hargai kami yang belum memiliki pasangan " Kata Ryu mewakili hatsu.
akupun kembali berjalan-jalan dan kob membelikanku sebuah gelang emas, " Tidak usah repot-repot membelikanku gelang " Kataku " Tidak apa-apa ini kemauan aku sendiri " Dia pun memasangkan gelang di tanganku, gelang yang begitu sederhana tapi terlihat sangat cantik. " Sama sepertimu yang sederhana tapi terlihat sangat cantik" Puji kob, wajahku seketika memerah dan tertunduk malu.
" Ayo kita pergi ke tempat lain" Ajak kob hanya berdua denganku, " Kita akan kemana? " Tanyaku. " Nanti juga kamu akan tau " Jawabnya. Dia membawaku ke tempat bermain, Makan bersama hingga nonton filem di bioskop. Melihatnya yang sangat serius nonton filem action, bahkan saat serius pun dia tetap menggenggam tanganku.
Akupun melihat seseorang membawa air mineral dan popcorn yang lewat ke arahku, aku segera mengangkat tanganku agar dia melihatku. Saat ingin mengambil uang kob sudah terlebih dahulu membayarnya dan mengambil air mineral untuk kami berdua, diapun membuka tutupnya dan memberikan padaku.
" Minumlah" Katanya tersenyum
" Terima kasih" Akupun mengambil dan meminumnya. " Apa kamu mau? " Aku memberikannya pada kob dan dia meminumnya. " Terima kasih " Katanya. Kamipun menonton filem sampai selesai, melihat kob yang sangat senang membuatku ikut senang.
Sudah jam segini sepertinya kita harus pulang, kata kob mengenggam tanganku sampai di parkiran membukakan pintu mobil padaku. " Terima kasih" Akupun masuk kedalam mobil dan berjalan pulang, " Apa kamu ingin membeli makan untuk di bawa pulang? " Tanya kob. " Boleh, mau beli apa? " Tanyaku. " Aku ingin makan ayam " Sedikit tertawa " Bilang saja kalau kamu sebenarnya lapar " Kob yang ketahuan hanya tertawa malu.
Kamipun memesan sambil menunggu dalam mobil, " Sa-sayang apa kamu tidur di kamarku untuk malam ini? " Tanya kob malu-malu. " Ehh i-itu apa tidak apa-apa? " Wajahnya memerah, " Iya tidak apa-apa akan lebih enak jika makan berdua dari pada harus makan sendiri" Ada benernya juga " Baiklah tapi sebelum itu aku harus mengambil bajuku dulu " Kata ku " Tidak apa-apa pakek bajuku saja" .
Pesanan kamipun sudah selesai dan membawanya pulang, kob pun membukakan pintu kamarnya dan menyuruhku masuk terlebih dahulu dan mengunci pintunya. " Kamu boleh gunakan kamar mandi terlebih dahulu " Kata kob memberikanku baju kaos dan celana pendek yang dia beli tadi " Ini celana cwek? " Tanyaku " Aku membelinya untukmu tadi " Akupun masuk dan mandi sedangkan kob mengeluarkan ayam goreng dan meletakan di piring.
" Aku sudah selesai " Kataku. Kob pun masuk ke dalam kamar mandi sedangkan aku lanjut mempersiapkan makan malam kami, saat sudah selesai aku duduk di sofa sambil menunggu kob.
" Kenapa kamu tidak makan di luan?" Tanya kob, " Aku menunggumu " Kamipun duduk bersama dan mulai makan. Kob mengambilkan minum untuk ku, kamipun makan dengan tenang. Sesekali aku menyuapi kob, setelah makanan kamipun membersihkan meja dan mencuci sedikit piring. Kamipun duduk berdua di sofa dan main game bersama, kob mengajariku bermain game.
" Apa kamu sering bermain game? " Tanyaku " Yah kami sering bermain game online sambil live streaming. Kob pun memperlihatkan akun youtubenya yang sudak memiliki puluhan juta subscriber, " Aku baru tau kamu seorang youtuber". Kataku polos, " Serius kami tidak tau ? "
Tanyanya. " Iya serius " Meyakinkannya." Sayang aku memang cewek yang unik " Kata kob mencubit pipiku.
Wajahku kembali memerah, kami bermain game hingga larut malam. Karena aku yang sudah mengantuk akhirnya menyuruhku tidur di tempat tidurnya dan dia lanjut bermain game bersama yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK KONGLOMERAT
FantasyBayangkan jika anak konglomerat di gabung dalam satu asrama sihir baik itu laki-laki mau pun perempuan, asrama yang begitu megah dengan fasilitas terlengkap.