!!! :)
"B-blaze... Kenapa..." Ucap Ice kaku
"Ma-maaf Ice.. A-aku tidak telatkan nyelamatin kamu... Lo gapapakan?" Tanya Blaze kesakitan
"A-aku gapapa.. Seharusnya kamu ga perlu selamatin aku... Biar aku aja yang hadapin semuanya Blaze" Kata Ice nangis + menatap mata Blaze
"Se-semua masalah kita bisa hadapi bersama... Ice gausah cemas tentang aku" Kata Blaze mengusap air mata Ice
"Maafkan aku Blaze, ini semua salah aku" Kata Ice sambil melepaskan pisau berkarat yang berada dipunggung Blaze
"Arkhh.. T-tak.. I-ini bukan salah kau, Ini semua salah aku. Kalau aku ga suruh kamu tunggu disini, pasti ini semua ga akan terjadi" Kata Blaze yang sudah tidak kuat menahan rasa sakit dipunggungnya
[Ga!! Aku Ga boleh mati dulu. Aku harus kuat untuk menjaga Ice] batin Blaze
*𝙝𝙪𝙟𝙖𝙣*
𝙉𝙚𝙣𝙤 𝙣𝙚𝙣𝙤 𝙣𝙚𝙣𝙤// sᴜᴀʀᴀ ᴍᴏʙɪʟ ᴘᴏʟɪsɪ :ᴠ
"Bos gawat bos! Ada polisi" Kata anak buahnya
"Astaga!! Ayo kabur cepat!" Kata bosnya
Polisi pun sudah berada dilokasi kejadian,,,
"Disini mereka pak" Ucap Thorn
"Mana? Disini Tidak ada siapapun" Ucap pak polisi
"Hah kemana mereka semua" Ucap Taufan heran
"Kalian pasti bohongkan!! Disini tidak ada orang biar satu pun" Ucap pak polisi sedikit tegas
"Tidak pak.. Kami yakin kalo teman kami tadi disini" Ucap Thorn
"Buktinya disini tidak ada orang" Balas pak polisi
"Gimana nih" Ucap Taufan
"Ga tau. Mereka kemana ya" Ucap Thorn"Lebih baik kalian pulang saja. Ini sudah malam, ga baik cewek keluar malam malam" Ucap pas polisi
"Emm baik pak" Ucap Taufan
𝙆𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙄𝙘𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝘽𝙡𝙖𝙯𝙚
"Kamu yang kuat ya Blaze" Ucap Ice yang sudah basah kuyup
*Flashback*
Saat orang berjaket hitam itu pergi dari lokasi, Ice berusaha mengangkat Blaze dengan sekuat tenaga yang Ia miliki dan pergi dari situ secepatnya,,,
...
"Aduhh berat sekali" Ucap Ice yang
jalan tidak seimbangBRUKK!
"Adoyy punggungkuu" Ucap Ice
"Tidak! Aku ga boleh nyerah, aku harus bisa membawa Blaze pergi dari sini" Kata Ice
"Hiyaaa" Kata Ice berusaha semangat Mengangkat Blaze tetapi jatuh kembali
"Aduhh. Blaze kamu bertahan yah" Ucap Ice
"Ayo Blaze kita berteduh disebelah sana aja" Kata Ice sambil menyeret Blaze dijalan karena Ia sudah tidak kuat mengangkat Blaze :'D
*sesampai ditempat tersebut*
"Sementara kita disini dulu" Ucap Ice duduk
"Ya ampun Blaze. Kok kamu dingin banget. Emm.." Ucap Ice memeluk Blaze untuk menghangatkan badannya
"Blaze... Jangan tinggalin aku" Ucap Ice mengeluarkan air matanya hingga membasahi wajah Blaze
"Kau.. Kau satu satunya sahabatku Blaze, jadi jangan tinggalkan aku" Lanjut Ice sembari mendekatkan bibirnya ke kening Blaze
PLAKKK
Author// eh maap salah suara :v
CUP!
Saat Ice mencium kening Blaze, Ice tidak menyadari kalau Blaze sudah sadar dari pingsannya,,,
*mengelus rambut Ice* :}
"B-blaze kau sudah sadar" Ucap Ice langsung memeluk erat Blaze
"I-ice aku udah ga kuat hadapin ini" Kata Blaze
"Hah a-apa maksudmu?" Tanya Ice
"Maksudku.. Em aku udah ga lama lagi. Jadi kamu pulang sendiri aja yah, biar aku disini aja" Jawab Blaze
"Tidak! Aku ga akan ninggalin kamu!! Hikss.. " Ucap Ice sedikit tegas + sedih
"I-iya. Tapi aku udah ga kuat, jadi aku minta kamu sekarang pulang yah.. Gausah cemas tentang aku" Kata Blaze
"Terserah!! Udah ah, aku dah males bahas ini lagi" Kata Ice marah dan meninggalkan tempat tersebut
"Hmm" Blaze tersenyum dan ingin menutup matanya kembali :'>
Saat belum jauh dari tempat Blaze berada, langkah kaki Ice terhenti. Ice mengeluarkan air matanya lagi dan Ice pun kembali ke tempat tersebut,,,
"Blaze! Hiks..." Panggil Ice
"Hah I-ice... Kenapa kau kesini lagi?" Tanya Blaze membuka matanya kembali
Author// ganggu orang tidur aja -_ :v
"Hiks.. Aku ga akan pernah ninggalin kamu Blaze" Jawab Ice
"Ice.." Mengeluarkan air matanya dan mengusap air mata Ice
"I-ice aku boleh tanya sesuatu gak" Ucap Blaze
"T-tanya apa?" Mengusap air matanya
"Sebelum aku sadar tadi kamu ngapain?" Tanya Blaze
"Hah? Ti-tidak ngapa ngapain kok" Jawab Ice memerah
"Emm yaudah kalo gitu" Ucap Blaze tidak percaya
"Iyalah!" Ucap Ice lega :v
"Aduhh sakit..." Ucap Blaze berusaha duduk"Eh baring aja. Keadaan lu masih parah" Ucap Ice khawatir
"Gapapa, sekarang aku udah mendingan dikit" Ucap Blaze senyum
"Sini biar aku bantu" Ucap Ice membantu Blaze duduk
"Hm Maaf Ice" Kata Blaze
"Maaf kenapa" Tanya Ice*Mengecup pipi Ice*
"Em!? O-O" Ice terkejut
Next???
Skkskskks :}
Plz kok thor gemetar ngetiknya ;'v
Dah sampai jumpa chapter berikutnya :>𝙎𝙚𝙚 𝙮𝙤𝙪 :3
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE my dear ♡ [END]
RomanceHappy end ♡ suatu hari ada seorang murid baru yang bernama Ice. Ice pun memasuki kelas XII yang kebetulan satu kelas dengan Blaze. PENASARAN dengan cerita selanjutnya? silahkan baca ^^ Kalau gak suka SKIP aja ^-^ ⚠️𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️ •𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙙𝙞...