#chapter14

177 13 1
                                    


𝙎𝙤𝙧𝙚𝙣𝙮𝙖

TOK TOK TOK// mengetuk pintu

"Kejapp!" Teriak Ice
"Cepat oy" Teriak Blaze :v
"Sabar" Membuka pintu
"Halo Ice" Sapa Blaze

"Hm ngapain kamu kesini" Kata Ice sedikit kesal

"Emang Ice ga senang kalo aku kesini?" Heran Blaze

"Eee... Silakan masuk Blaze" Kata Ice senyum

"Kamu kenapa? Sakit?" Memegang kening Ice

"Hah. nggak kok" Melepaskan tangan Blaze dari keningnya

"Kamu marah yah?" Tanya Blaze
"Nggak" Jawab Ice singkat

"Maafkan aku Ice. Aku memang salah" Memeluk Ice

"Eh? K-kamu gak salah apa apa kok. Aku cuma ada masalah dikit" Kata Ice

"Masalah apa? Cerita aja, siapa tau aku boleh bantu" Kata Blaze

"Gak usah repot repot Blaze. Masalah aku juga gak penting" Kata Ice membalikkan badannya

"Hem yaudah kalau gitu. Jalan jalan yuk" Ajak Blaze

"Kemana?" Tanya Ice
"Ketaman" Jawab Blaze
"Gak ah, aku sibuk" Tolak Ice

"Plis yaa, udah lama aku ga jalan jalan ama kamu. Nanti aku beliin Ice cream" Kata Blaze

"Em yaudah tapi aku gak bisa lama" kata Ice

"Iya Ice. Yok" menarik tangan Ice
"Gausah pegang tangan aku" Menarik tangannya (?) kembali

"Hm yaudah. Ayok" Menarik rambut Ice :v

"Adehh oy sakit lah" Memukul tangan Blaze

"Eh maap Ice sengaja :v" Merapikan rambut Ice yang sedikit berantakan

"Ck -_💢"

"Ayo" Menarik tangan Ice dan langsung berlari kearah taman

*FLASHBACK*

𝙎𝙞𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙙𝙞

"Yaampun grabnya dimana sih, Belum sampai sampai. Tinggal aku sendiri yang ada disekolah" Kesal Ice

"Heh!" Menarik tangan Ice dari belakang

"Hiss apaan sih" Menarik tangannya kembali

"Denger yah, awas aja kalo lo berani deketin Blaze lagi!" Ucap Sintia

"Lu siapa sih! Maksudmu apaan?!" Tanya Ice tegas

"Lu tau gak! Aku ini pacarnya Blaze. Gara gara lo hubungan aku sama Blaze jadi rusak!" Kata Sintia

"Kok gara gara aku. Aku ini baru pulang ke Indonesia. Kenapa lo salahin aku hah?!" Tanya Ice

"Ya iyalah lo yang salah! Pokoknya kamu jangan berani berani deketin Blaze lagi! Kalau kamu masih deketin dia, kamu akan tau akibatnya!" Kata Sintia sembari mengangkat telunjuknya ke wajah Ice

"Emangnya lo mau ngapain hah! Lu pikir aku takut!" Balas Ice sambil mendorong tangan Sintia dari wajahnya

"Aku akan bikin kamu ama Blaze menderita" Kata Sintia

"Kok Blazenya ikut dimasukin dalam masalah ini sih!" Kesal Ice

"Makanya kamu jangan berani deketin Blaze kalau kamu gak mau Blaze kenapa napa" Kata Sintia smirk

"Tak guna!!" Marah Ice

"Awas aja ya kalau aku lihat kamu dan Blaze barengan lagi! Dahlah aku malas mau bicara sama orang yang kerjanya perusak hubungan orang. Bayy" Pergi meninggalkan Ice

"Itu anak benar benar bikin aku emosi! Huff~ sabar Ice" Kata Ice

"Huh kayaknya aku harus bener bener jauhin Blaze" berjalan sambil menundukkan kepala nya

---

𝘿𝙞𝙩𝙖𝙢𝙖𝙣

"Bentar ya aku beliin Ice cream" Kata Blaze

"Iya" Balas Ice
"Ice duduk disitu aja dulu" menunjuk kearah kursi

"Iya Blaze" duduk dikursi tersebut

5 MENIT KEMUDIAN

"Nih Ice Cream kamu" Memberikan Ice cream

"Iya makasih" Menerima Ice cream

[Apa aku harus ngasih tau Blaze ya tentang Sintia tadi siang]batin Ice

"Ice" Melihat Kearah Ice
"Hah?! Eh a-apa?" Kata Ice sontak kaget dan terhenti dari lamunannya

"Dari tadi melamun mulu. Itu Ice creamnya udah mencair" Kata Blaze

"Eh i-iya maaf" Kata Ice

"Sebenarnya kamu ini ada masalah apa sih? Kamu gak senang udah balik ke Indo?" Tanya Blaze

"Em aku senang kok" Balas Ice

"Terus dari tadi aku lihat macam gak senang" Kata Blaze

"Eee masa sih" Kata Ice sembari memakan Ice Creamnya

"Iyalah. Punya masalah apa? Masalah keluarga?" Tanya Blaze

"Em bukan" Jawab Ice

"Terus apa? Hem mending Ice gak usah mikirin masalah Ice mulu" Kata Blaze

"Mmm iya" Kata Ice
"Gak usah mikirin" memeluk Ice
"Mm iya Blaze" membalas pelukan Blaze

"Astagaa Ice bener bener ga denger apa yang aku bilang tadi" Kata Sintia mengintip mereka dibalik pohon dan menjadi ulat bulu:v cnda:V

"Awas aja yah. Akan ku pastikan kalian menderita! Hahaha lihat aja besok apa yang aku lakukan ke kalian" Tawa jahat Sintia

Next?

Awok tumben cepat up:v

Hihihi paus milik ice gede bet:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hihihi paus milik ice gede bet:v

See you at the next chapter :3

ICE my dear ♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang