𝘿𝙞𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝘽𝙡𝙖𝙯𝙚
"Itu Ice udah bangun atau belum sih" Ucap Blaze heran dan mendekati Ice yang masih pulas tertidur
Saat Blaze mendekati Ice, Ice terbangun dari tidurnya tetapi Blaze tidak mengetahui kalau Ice sudah terbangun,,
"Aaaa! Blaze!" Mendorong Blaze hingga jatuh kelantai
"Adoy! Ciss lo apaan sih, ga sopan banget ama pemilik rumah >:v" Ucap Blaze kesal
"Eh lu tadi apain gue! Jawab!" Tanya Ice dengan tegas :'v
"Kau bicara apasih" Kata Blaze heran
"Tadi pas aku masih tidur lu ngapain gue hah?" Ucap Ice ingin melempar bantal kearah Blaze
"Oh itu.. Tadi aku lihat mata kamu gerak gerak, jadi aku mau mastiin lu itu udah bangun atau belum" Ucap Blaze berdiri
"Oh gitu.. Yaudah tapi awas lu" Ucap Ice dan melihat kearah kaki nya
"Blaze!!! Apa kau lakukan" Kata Ice kaget
"Hah apa?" Tanya Blaze bimbang"Baju apa yang aku pakai?! Baju sekolahku mana!?" Tanya Ice panik
"Baju yang lo pakai itu baju untuk kau.. Terus baju sekolahmu dijemur karena basah kena hujan tadi" Ucap Blaze menjawab pertanyaan dari Ice
"A-apa..!!! Lo yang pakaikan baju ini ke aku!! Berani kau Blaze!!!!" Ucap Ice marah + blushing
"E-eh bukan aku yang pakaikan bajumu, tapi pembantu aku yang pakaikan" Ucap Blaze sedikit gugup karena melihat Ice marah dgn muka yang cukup menyeramkan :v
"Oh gitu.. Aku pikir kau yang pakaikan baju ni" Ucap Ice lega
"Makanya cobalah berpikir positif sikit" Ucap Blaze menasihati Ice
"Iya iyaa" Balas Ice
𝙩𝙤𝙠 𝙩𝙤𝙠 𝙩𝙤𝙠//suara ketukan pintu dirumah Blaze
"Assalamualaikum.. Blaze ini Taufan ama Thorn" Ucap mereka didepan pintu
"Alamak! Kenapa dua anak itu kesini" Kata Blaze kaget
"Emang kenapa?" Tanya Ice
"Pasti kalo mereka lihat lo disini, mulut mereka ngoceh lagi" Ucap Blaze menarik tangan Ice
"Ehh mau kemana!?" Tanya Ice
"Kita harus sembunyi dari mereka" Jawab Blaze
"iii kenapa harus sembunyi" Ucap Ice mengelak
"Udah diam dulu. Sembunyi dalam dilemari aja" Ucap Blaze menarik Ice kedalam lemari
"E-eh jangan dilemari" Ucap Ice yang sudah berada didalam lemari
"Lu diam aja.. Bibi! Kalo mereka tanya aku dimana bilang aja aku keluar" Teriak Blaze sambil menutup pintu lemarinya
𝘿𝙞𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙢𝙪
*membuka pintu*
"Bibi, kita boleh ketemu Blaze bentar boleh gak" Tanya Taufan
"Maaf nak, tapi Blazenya gaada dirumah" Kata bibi
"Lah.. Barusan kita dengar ada suara Blaze" Ucap Taufan
"Eh tidak, itu hanya suara dari hp" Ucap bibi
"Hhmm ga percaya.. Thorn ayo cek rumah Blaze" Ucap Taufan
"Ayo" Ucap Thorn langsung masuk kedalam rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE my dear ♡ [END]
Roman d'amourHappy end ♡ suatu hari ada seorang murid baru yang bernama Ice. Ice pun memasuki kelas XII yang kebetulan satu kelas dengan Blaze. PENASARAN dengan cerita selanjutnya? silahkan baca ^^ Kalau gak suka SKIP aja ^-^ ⚠️𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️ •𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙙𝙞...