Blaze pun mulai membaca surat dari Ice,,
*membaca surat Ice*
______________________________________Halo Blaze.
Aku mau bilang sesuatu sama kamu 🙂 Sebenarnya sih aku mau bilang ini secara langsung tapi aku gak berani bilangnya 😅
jadi aku bilangnya didalam surat ini aja ya 😉Jadi kemarin malam itu setelah kamu pulang dari rumah aku 😁 mama papa langsung mau bicara serius ama Ice 🙃 katanya aku harus ikut mama papa aku ke malaysia 🇲🇾 😔
Mama papa aku udah mutusin kalau aku harus ikut mereka 😌 karena mama papa aku kerja disana cukup lama 😄 mereka gak mau biarkan aku sendiri dirumah 🙂 jadi aku terpaksa harus ikut mama papa aku kemalaysia karna itu sudah keputusan ortuku.Aku perginya hari ini jam 08:30 aku udah berangkat 😊🛫
Blaze jangan sedih yah 😁 aku juga ga mau pisah sama kamu Blaze 😔 makasih yah kamu udah mau jagain dan lindungi aku dari kemarin kemarin 😄 aku senang punya sahabat kayak kamu Blaze ☺ Ice harap nantinya kamu punya sahabat baru yang lebih dari aku 😉 kayaknya sih aku pulang pada saat udah mau lulus sekolah 🤓
Tapi kalau mama papa aku masih sibuk kerja aku akan usahain datang balik ke Indonesia 🙃
Jaga diri baik baik ya Blaze 😐 oh ya salam aku untuk Taufan dan Thorn yah Blaze 😊Segini aja surat aku soalnya tinta polpen aku udah mau abis 😅 makasih buat semuanya ya Blaze 😃 see you 🙂
❃ 𝘐𝘤𝘦 ❃
______________________________________Blaze pun mengeluarkan air matanya setelah membaca surat dari Ice,,,
"I-ice" Meletakan surat Ice kedalam laci
"Ice.. Kenapa lu tinggalkan aku" Kata Blaze dengan suara pelan
"Kenapa Ice.. Kenapa!!!" Membanting kursi yang berada dikamar Blaze
"Lo gak boleh pergi!!" Teriak Blaze sambil menangis dikamarnya
𝙏𝙚𝙧𝙥𝙚𝙨𝙤𝙣𝙖𝙖𝙖.. //suara dering Hp Blaze :v
*mengambil Hpnya*
"Ice nelpon!?" Mengusap air matanya dan mengangkat telfon dari Ice
"H-halo Ice" Kata Blaze dengan suara sesak
"Halo Blaze. Kamu kenapa? Kok suaranya sesak gitu?" Tanya Ice
"Ga, Em aku gapapa. Aku udah baca surat dari kamu Ice" Balas Blaze
"Oh udah baca ya. Maaf ya tadi disekolah aku ga kasih tau langsung sama kamu" Kata Ice
"Iya Ice gapapa. Kok kamu kayak ga sedih? Kamu senang ga ada aku?" Tanya Blaze
"Bukan nya gitu. Aku juga sedih harus pisah sama kamu. Aku sebenarnya ga mau pergi tapi aku terpaksa" Jelas Ice
"Oh gitu.. Em kamu sekarang ada dimana?" Tanya Blaze lagi
"Aku masih ada dibandara" Jawab Ice
"Lah kok belum berangkat? Ini udah jam 2 siang" Kata Blaze"Hehe iya. Berangkatnya ditunda dikit" Kata Ice
"Oh kamu berangkatnya kapan?" Tanya Blaze
"Kayaknya 20 menit lagi" Jawab Ice"Oh oke. Kamu tunggu sana yah. Aku mau kesana" Kata Blaze
"E-eh gausah Blaze" kata Ice
"Oke Ice babay" Mematikan HpnyaBlaze pun bergegas kebandara untuk bertemu dengan Ice,, :)
"Paman! Bibi! Aku pergi keluar bentar ya! Assalamualaikum" Teriak Blaze keluar dari rumahnya
"Iya nak Blaze" Kata Bibinya
15 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣...
*sesampai dibandara*
"Ice!! Lo dimana!" Teriak Blaze dibandara
"Nak bisa kecilkan suaranya. Disini tempat umum dek" Kata orang dibandara :v
"Eh iya maaf om" Kata Blaze kembali mencari Ice
"Ice kamu ada dimana.. Aku rindu" Kata Blaze :v
"Jangan rindu bang, Berat. Biar aku saja" Kata cewek melanjutkan kata kata Blaze :v
Blaze pun menolehkan kepalanya kesuara tersebut,,,
[Wah ada cewek cantik nih]batin Blaze U-U
"Eh Hhe. Hai perkenalkan nama aku Blaze" Menjulurkan tangannya ke cewek tersebut
"Nama aku sintia" Membalas tangan Blaze
"Kamu mau keluar negri atau keluar kota?" Tanya Blaze
"Hah. Enggak aku baru datang ke Indonesia" Kata sintia
"Oh gitu yah" Kata Blaze
"Iya" Kata sintia senyum
"Blaze" Memanggil Blaze
"Lu tadi manggil aku?" Tanya Blaze"Bukan aku tapi itu dibelakang lu" Kata sintia
"Hah" Melihat kebelakangnya
"E-eh Ice" Kata Blaze terkejut"Dia siapa? Sahabat Baru kamu ya?" Tanya Ice
"Hah! Bukan. Itu aku ga kenal" Jawab Blaze dan menuju ke Ice sambil menggaruk pipinya
"Yelah tu" Kata Ice
"Hehe maaf Ice" Memeluk Ice
"B-blaze" Kata Ice kaget"Kamu jangan pergi dong Ice. Aku ga mau kamu berpisah dengan aku" Kata Blaze :')
"Maaf Blaze ini sudah keputusan mama papaku" Membalas pelukan Blaze
"Iya deh. Kamu jangan lupakan aku yah" Kata Blaze
"Iya Blaze, aku gak akan lupakan kamu. Blaze akan selalu dihati Ice" Kata Ice mengusap air mata Blaze
"Janji ya kalau lulus sekolah kamu datang kesini lagi" kata blaze
"Iya Blaze aku janji" Kata Ice tersenyum
"Aku tungguin ya Ice" Kata Blaze
"Hehe iya Blaze" balas Ice
"Ice" Memanggil Ice
"Eh papa mama" Kata Ice
"Hoh disini ada Blaze" Kata papa Ice
"Hhe iya om" Kata Blaze"Om tante.. Ice kenapa harus ikut. Kan aku bisa jaga Ice disini" Kata Blaze
"Maaf ya Blaze. Tante dan om sudah mutusin kalau Ice harus ikut" Kata Mama Ice
"Em yaudah kalau gitu tante" Kata Blaze
"Iya makasih Blaze udah mau kesini ketemu dengan Ice" Kata papa Ice
"Iya om ga masalah" Kata blaze tersenyum
"Kalo gitu kita berangkat dulu ya Blaze. Ayo Ice kita berangkat" Kata mama Ice
"Iya ma" Kata Ice
"Ice hati hati ya" Kata Blaze
"Iya Blaze" Kata Ice tersenyumIce dan keluarganya pun berangkat kemalaysia. Dan Blaze langsung pulang kerumahnya
*dirumah Blaze*
"Assalamualaikum. Aku pulang" Kata Blaze
"Walaikumsalam nak Blaze" Kata pamannya yang sedang duduk diruang tamu"Habis dari mana nak Blaze" Tanya paman
"Dari bandara. Udah paman aku mau kekamar dulu" Kata Blaze"Bandara?" Kata pamannya heran
*dikamar Blaze*
"Ga nyangka aku kehilangan kamu secepat ini Ice" Kata Blaze sambil melihat surat dari Ice tdi
"Aku janji ga akan gantiin kamu Ice" Kata Blaze mengeluarkan air matanya hingga membasahi suratnya Ice
Next? :v
See you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE my dear ♡ [END]
RomanceHappy end ♡ suatu hari ada seorang murid baru yang bernama Ice. Ice pun memasuki kelas XII yang kebetulan satu kelas dengan Blaze. PENASARAN dengan cerita selanjutnya? silahkan baca ^^ Kalau gak suka SKIP aja ^-^ ⚠️𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️ •𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙙𝙞...