part 1

77 4 0
                                    

Happy Reading!!
Vote dan koment yaa!!

"Mas aku boleh minta satu permintaan?" Tanya perempuan itu kepada pasangannya

"Apapun akan aku turuti"jawab laki-laki itu sambil memeluk istrinya dari belakang sambil mengelus perut buncit istrinya dan membenamkan kepalanya di ceruk leher sang istri

Ya mereka berdua adalah pasangan suami istri yang sangat dikagumi oleh banyak orang karena ke harmonisan rumah tangganya yang sudah tersebar kemana-mana, karena laki-laki itu adalah seorang CEO muda terkenal yang perusahaan cabangnya sudah ada dimana-mana.

CEO itu adalah Rayyanza Malik Al-Akbar dan istrinya bernama Kaira Balqis, mereka adalah pasangan suami istri yang baru menikah setahun yang lalu dan sekarang Kaira sedang mengandung buah cinta pertama mereka.

Sekarang usia kandungan Kaira sudah memasuki usia 9 bulan dan menunggu hari saja untuk menyambut jagoan kecil mereka, karena mereka sudah mengetahui jenis kelaminnya dari hasil USG, yang mengatakan bahwa kandungan Kaira berjenis kelamin laki-laki.

"Kamu mau apa hm?" Tanya Rayyan lagi dengan lembut, karena Kaira hanya diam tak menjawab apapun.

Kaira hanya menggelengkan kepalanya, sontak Rayyan langsung membalikkan tubuh Kaira agar berhadapan dengannya walaupun terhalang oleh perut buncit itu.

Rayyan pun mengangkat dagu Kaira karena Kaira hanya menundukkan kepalanya, sehingga mata mereka berdua saling tatap tatapan, nampak bagi Rayyan mata coklat itu sudah berlinang air mata.

"Hey kenapa sayang?"tanya Rayyan panik karena melihat sang istri tidak seperti biasanya.
Setetes air mata pun jatuh dari kelopak indah mata coklat itu.

"Hiks.. mas aku takut..."ucap Kaira akhirnya sembari terisak.

Rayyan pun membawa Kaira ke pelukannya dan mengusap punggung itu dengan sayang, agar sang istri dapat merasa rileks.

"Takut kenapa hm?, ada mas disini" Tanya Rayyan lembut, dia berpikir ntah apa yang ditakutkan oleh istrinya, sehingga membuat terisak seperti ini.

Merasa sedikit lebih tenang Kaira pun mendongakkan kepalanya keatas dan Dia menikmati wajah tampan suaminya itu dari bawah.

"Mas gimana kalau pas melahirkan putra kita, aku atau dedek bayinya nggak tertolong?" Ucap Kaira sedikit ragu dan pelan, karena dia tau klau suaminya pasti akan marah klau dia membahas seperti ini.

Perlahan pelukan Rayyan pun mengendur, dan meninggalkan sang istri yang sedang berada di balkon kamar itu sendirian.

Kaira pun ikut masuk dan mengunci pintu balkon itu dan masuk ke kamarnya tetapi dia tidak menemui suaminya dikamar, kemudian Kaira pun duduk di tepi ranjang, karena mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi.

"Hahhh maafkan aku mas" gumam Kaira. Karena ia juga tidak mau mengatakan itu kepada suaminya, tetapi mengingat perkataan dokter waktu ia cek kandungan, dia merasa takut akan hal yang tidak diinginkan.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, dan tampaklah Rayyan dengan wajah yang sudah lebih segar dari yang tadi. Kaira pun menoleh, mata keduanya saling bertemu tetapi Rayyan langsung mengalihkan perhatiannya.

"Mas....."

.
.
.
.
.
.
.
TBC!!

RAYYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang