part 8

31 2 0
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.
.
.
Mobil Rayyan baru terparkir didepan garasi rumahnya. Lau dia turun dan menghembuskan napasnya secara kasar. Kemudian masuk ke dalam rumah.

Ketika masuk dan berada didepan pintu dia dapat melihat abangnya yang pertama berada dirumah dengan keluarganya. Abang pertamanya bernama Dimas Al-Akbar dan istrinya Halimah. Sudah mempunyai 3 anak.

"Assalamualaikum"ucap Rayyan. Membuat mereka semua yang ada disana menoleh.

"Waalaikumsalam"jawab semuanya.

Kemudian Rayyan menghampiri mereka dan menyalami yang lebih tua, kecuali istri Dimas hanya menangkupkan tangan didepan dada.

"Baru pulang Ray"ucap Dimas, setelah melihat adiknya duduk disofa single.

"Hm"deham Rayyan

"Anak-anak mana?" Tanya Rayyan ke Dimas.
"Lagi main diatas diboyong Kenzo ke kamarnya"jawab Dimas. Ray pun mengangguk kan kepalanya.

"Gimana kabarnya Ray?"tanya Halimah

"Alhamdulillah baik kak, seperti yang kakak liat"

"Alhamdulillah kalau gitu"

Setelah itu tak ada lagi percakapan. Hening sampai sang kepala keluarga berdeham dan membuka kembali obrolan.

"Ekhem..Ray papa udah bicara sama sahabat papa dan ngabari dia tadi siang, nanti dia akan bicara in dulu sama anaknya" ucap Reno kepada anaknya yang diangguki oleh Ray.

"Papa harap kamu nerima semua ini dengan tulus dan lapang dada"lanjut papanya"
Yang lain hanya menyimak, karena keluarga Ray sudah mengetahui apa yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan mereka semua pun menyetujui.

"InsyaAllah.. kalau gitu Ray ke atas dulu mau bersih-bersih."
Pamit Ray dan diangguki oleh semuanya.

Setelah Ray tak terlihat lagi, Dimas pun bertanya ke papanya tentang sosok calon istri adiknya itu.

"Pa, apa calonnya Ray sudah mengetahui kalau Ray duda anak satu, bukannya apa Dimas takut aja nanti dia nggak mau dan terpaksa, kasian Kenzo"ucap Dimas

"Kalau untuk calonnya Ray papa belum tahu dia sudah mengetahuinya atau belum, tapi keluarganya sudah tahu semua soal Ray, dan mereka pun menerimanya."ucap papa menjelaskan.

"Semoga aja ini akan buat Ray bahagia bersama Kenzo"ucap salma

"Aamiin"

"Yaudah panggil anak-anak kita makan malam dulu"ucap Salma, dan Halimah segera pergi memanggil anak-anak, dan yang lain pun segera berlalu ke meja makan.
______

Di kediaman Bagaskara, mereka sedang melaksanakan makan malam dengan nikmat dan tenang. Semuanya berkumpul lengkap.

"Nanti setelah makan papa mau bicara."ucap Andi Bagaskara, kepala keluarga itu.

"Mau bicara tentang apa sih pa, keknya serius amat" kepo Aurel

"Tentang masa depan kamu"singkat Andi.

Deg

Membuat Aurel mematung di tempat. Untung saja tidak ada makanan dimulutnya, kalau ada sudah dipastikan dia akan tersedak.

"Hahahah papa bisa aja, becandanya kagak lucu"ucap Aurel setelah itu.

"Sudah-sudah habisin dulu makannya" ucap Rani istri dari Andi.

Setelah selesai dengan makan malam semuanya berkumpul di ruang keluarga.

"Kaifan sini sama onty sayang"ucap Aurel kepada anak abangnya, kaifan pun menurut dan duduk dipangkuan Aurel.

RAYYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang