part 13

30 2 0
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.
.
.
"Semuanya sudah kelihatan baik. Jadi nanti sore Kenzo udah boleh pulang"ucap dokter fajar, selaku dokter yang menangani Kenzo.

"Holayyyyy, thankyou doktelll"ucap Kenzo bahagia, membuat semua yang ada disana tersenyum melihat tingkahnya.

"Tapi Kenzo kalau udah sampai dirumah harus rajin minum obat. Oke"ucap dokter fajar yang diangguki semangat oleh bocah itu.

"Ya sudah kalau gitu saya permisi dulu semuanya"ucap dokter fajar.

"Terimakasih dokter"ucap Rayyan.
Yang diangguki dokter itu.

Setelah kepergian dokter itu, Kenzo pun mencari Aurel, namun tak menemukannya. Dia hanya melihat ayahnya serta oma dan opanya.

"Ayahh bunda doktel mana?"tanya Kenzo kepada Rayyan.

"Bunda dokternya lagi kerja sayang, tadi bunda dokternya titip salam sama Kenzo"bukan Rayyan yang menjawab melainkan Salma.

"Yahhh padahal  ken kangen bunda doktell"ucap Kenzo lesu.

Sudah 3 hari lamanya Kenzo dirawat dirumah sakit, dan sekali 3 jam Aurel juga ikut serta memeriksanya, karena permintaan anak tersebut. Dan dia juga memberi nama panggilan bunda dokter.

Hubungan Aurel dan Rayyan juga tampak membaik, semenjak kejadian ketika Kenzo sadar.

Flashback on

"Bun.. bundaa"ucap Kenzo

Deg..

Semua orang yang ada disana terkejut mendengar Kenzo memanggil Aurel dengan sebutan bunda.

"Emm..Haii sayang namanya siapa?"tanya Aurel mencairkan suasana.

"Nama Ken itu Kenzo bunda" ucap Kenzo yang masih memanggil Aurel dengan sebutan bunda.

Membuat Aurel dan yang lainnya keliatan canggung.

"Ekhemm.. sayang ini namanya Tante Aurel dia dokter disini, Tante Aurel juga mau jengukin Ken. Jadi Tante Aurel dia itu bukan bundanya Ken"ucap Rayyan menjelaskan d gan pelan agar anaknya itu sedikit mengerti.

"No no ini bunda Ken, tadi Ken dibilangin sama peli baik kalau bunda Ken itu doktel"ucap Kenzo membuat semua terkejut untuk kedua kalinya.

'Sayang apa itu kamu'ucap Rayyan dalam hati.

"Ken mau peluk bunda boleh?"tanya Kenzo hati-hati

Melihat wajah anak itu, lantas Aurel langsung saja menganggukkan kepalanya, dan merentangkan tangan agar Kenzo masuk ke dalam pelukannya. Semua tersenyum melihat itu.

"Bunda jangan pelgi lagi Ken kangen"ucap Kenzo dalam pelukan Aurel. Aurel hanya diam tak menjawab sambil mengelus punggung Kenzo.

Flashback off

Sejak kejadian saat itu Kenzo malah sering terlihat begitu menempel dengan Aurel dan tak mau jauh-jauh.

"Yaudah sekarang Ken tidur dulu. Nanti sore kita pulang kerumah, ken suka kan?"tanya Rayyan mengalihkan cerita. Yang langsung disetujui oleh Kenzo.

Melihat anaknya tertidur. Rayyan pamit keluar untuk mengurus administrasi rumah sakit ke orang tuanya.

"Ma, pa Rayyan keluar sebentar. Mau ngurus adm dulu"ucap Rayyan yang diangguki kedua orang tuanya.
______

Ketika Rayyan sudah mengurus semuanya, iya tidak sengaja mendengar perdebatan antara sepasang manusia di ujung lorong rumah sakit. Dan segera mendekati sumber suara itu.

RAYYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang