part 11

29 3 0
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.
.
.

Malam harinya

Rayyan sekarang berada di ruangan kerja yang ada didalam kamarnya.
Sedari tadi ia masih sibuk memainkan ponselnya.

Tadi sepulang mengajak Kenzo jalan-jalan, papanya memberikan nomor ponsel perempuan yang akan menjadi calon istrinya.

Rayyan bingung apakah ia akan menghubungi perempuan itu atau tidak.

"Arhhggggg, Ya Allah kenapa harus begini"
lirih Rayyan frustasi dengan hidupnya. Sebenarnya dia tidak ingin untuk menikah lagi, tapi melihat anak, orang tua dan keluarganya yang bahagia dengan jawabannya yang bersedia mereka semua begitu bahagia.

Rayyan tak ingin egois, ia juga harus memikirkan nasib anaknya. Kenzo memang butuh seorang ibu, dia sadar kalau dia memang terlalu sibuk bekerja, hingga Kenzo kurang kasih sayang.

Mungkin dengan adanya istri, dan bunda buat Kenzo, Kenzo bisa merasakan apa itu kasih sayang dari seorang ibu.

Setelah berfikir lebih matang, akhirnya Rayyan pun membuka nomor ponsel perempuan yang dia belum tau siapa namanya.

"Bismillah.. ayo Ray Lo pasti bisa"ucap Rayyan menyemangati dirinya sendiri.

✉️Rayyan:
"Assalamualaikum, saya Rayyanza.
Bisa besok bertemu di cafe zoza jam makan siang?"

Send

"Huftt.. ini gue ngetiknya udah benarkan?"tanya Rayyan ke dirinya sendiri.

Disisi lain seorang gadis baru saja siap menggunakan skincare malamnya, yang berniat untuk segera tidur.

Baru saja memejamkan matanya, Aurel kembali membuka matanya karena mendengar notif dari ponselnya.

Ting

"Ishh siapa sih baru aja mau tidur, semoga aja nggak ada emergency hari ini"ucap Aurel bangkit membuka pesan masuk dengan nada kesal, karena biasanya dia akan mendapatkan panggilan mendadak untuk operasi ke rumah sakit.

✉️08226843****
"Assalamualaikum, saya Rayyanza.
Bisa besok bertemu di cafe zoza jam makan siang?"

Setelah membaca pesan itu, dahi Aurel menyergit, karena orang tak dikenal baru saja mengajak untuk bertemu. Biasanya dia akan mengabaikan mungkin saja itu spam dari orang-orang yang iseng.

"Ini siapa sih, nggak kenal ngajak orang ketemuan. Kek nggak ada kerjaan aja"ucap Aurel melemparkan ponselnya, kemudian berbaring lagi.
Tiba-tiba...

"RAYYANZA???"kaget Aurel langsung duduk karena mengingat nama orang yang akan dijodohkan dengannya.

Kemudian Aurel mengambil hpnya kembali dan membalas pesan itu.

✉️Aureline"
"Waalaikumsalam. Oke"

Begitulah isi pesan yang dibalas oleh Aurel, sangat singkat, karena dia harus tetap jaga image.

"Ya udahlah nggak papa kali ya gue temuin tu CEO besok, gimana lanjutannya besok tentang perjodohan ini"ucap Aurel, kemudian kembali tidur. Dan menjemput mimpi indahnya.
_____

Besok harinya di rumah sakit, Aurel sedang duduk diruangannya sambil menunggu jam makan siang. Hari ini ia meresa sedikit lebih santai karena memang pasien tidak banyak.

Ketika Aurel sedang berkutat dengan laptopnya, seseorang mengetuk pintu.

Tok
Tok

RAYYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang