3 tahun kemudian
Sekarang usia anak Naura berusia 2 tahun 6 bulan dan Naura melakukan persalinan normal.
Tidak mudah buat Naura menghadapi persalinan tanpa seorang pasangan yang menyemangatinya, tapi Naura sangat bersyukur karena ada bu Ayu, Ayana, dan pegawai nya yang sangat menyemangati Naura.
Mereka secara bergantian datang ke rumah sakit untuk menjenguk Naura yang harus mengalami kontraksi selama 24 jam.
Putri Naura bernama Neysa Audie Tanaya, dipanggil Neysa.
Neysa tumbuh menjadi anak yang cantik dengan mulu mata lentik, alis tebal, mata bulat, hidung sedikit mancung, bibir tipis, dan kedua pipi selalu berona merah, pertumbuhan Neysa juga bisa dibilang cukup cepat karena dia sudah lancar berbicara walaupun masih cadel dan ada beberapa kata yang belum bisa disebutkan dengan sempurna.
Neysa mirip dengan Brian versi perempuan apalagi mata Neysa, dilihat sekilas saja sudah sangat mirip kalo orang mengetahui foto kecil Brian.
Semenjak pertemuan di pernikahan Berlian dan Demian, Naura tidak pernah bertemu lagi dengan keluarga Brian.
Neysa menjadi anak kesayangan di kantor, apalagi kantor hanya berada di sebelah rumah dan membuat Neysa setiap hari pergi ke kantor untuk merecoki para aunty dan uncle nya kerja.
Mainan Neysa berhamburan di kantor karena Neysa lebih senang berada di kantor, Neysa tipe anak yang suka dengan keramaian dan pemberani.
Hari ini Naura akan pergi bersama Berlian, Berlian minta temani ke mall buat cari kado untuk ibu mertuanya dan sekalian saja ngajak Neysa main.
"Neysa," panggil Naura yang masuk kedalam kantor.
Selesai menggunakan Neysa pakaian, Naura pergi untuk menyiapkan keperluan Neysa sebentar, tapi saat kembali ke ruang keluarga, dia tidak melihat sosok anaknya itu.
Bi Nina bilang tadi melihat Neysa pergi ke rumah sebelah lewat pintu penghubung yang Naura buat di dinding samping.
"Neysa mana?" Tanya Naura pegawainya yang bertugas sebagai admin.
"Di tempat packing kak," jawab salah satu pegawai.
"Makasih," ucap Naura dan melangkahkan kakinya menuju tempat packing yang dulunya sebagai garasi tapi Naura renovasi.
Mata Naura melihat anaknya yang sedang mengganggu para pegawai yang packing dengan memberantakkan plastik packing.
"Neysa cukup, aunty lian sudah jemput kita," kata Naura.
Neysa tidak mendengarkan Naura dan akhirnya Kris menggendong tubuh Neysa dan Neysa melepas plastik yang dia pegang.
(Pakaian Neysa).
"Sekarang waktunya kamu pergi," kata Kris dan menyerahkan Neysa kepada Naura.
"Baru ditinggal sebentar sudah hilang ke sini," kata Naura dan mencubit lembut pipi gempul Neysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERO (End)
Ficção AdolescenteKamu anak mami dan mami akan melakukan apapun untuk kehidupan kamu. Jangan pernah dengarkan perkataan buruk orang lain, mereka hanya menilai tanpa mengetahui kebenarannya.