05

21.8K 1.1K 36
                                    

Di rumah kediaman keluarga Smith

Semua orang berkumpul di ruang keluarga dengan keheningan menyelimuti mereka.

Julian sedang tidur di kamar bersama dengan baby sitter nya.

"Jelaskan semuanya?" Pinta Brian dengan tatapan tajam ke arah Bastian.

"Mas, apa yang sebenarnya mas sembunyikan selama ini dari kami?" Tanya Ayna.

"Bastian tolong jangan diam saja, anak perempuan itu sangat mirip dengan Brian, apa kamu menyembunyikan rahasia besar," kata mama Dira.

Bastian yang sudah diserang oleh 3 orang tidak bisa berbuat apa-apa selain menundukkan kepalanya.

"Maaf, dulu aku memang terlalu bodoh, aku tidak rela melihat Naura bahagia dengan laki-laki lain selain aku," kata Bastian.

"Apa maksud kamu?" Tanya Brian.

"Dulu aku memang sengaja mengantar kakak pulang ke rumah kakak sama Naura saat dalam keadaan mabuk,_________________," akhirnya cerita mengalir dari mulut Bastian dengan kejujuran dan tidak ada yang dia tutup-tutupi lagi.

"Aku benar-benar menyesal telah melakukan itu, waktu itu aku masih cinta dengan Naura dan aku sangat marah karena dia menolak buat menunggu aku sampai Ayna lahiran, ditambah dia menikah sama kak Brian," kata Bastian.

"Bangsat," kata Brian dan menghampiri Bastian.

Brian menarik kerah baju Bastian sampai Bastian berdiri dan Brian melayangkan beberapa tinjuan di wajah Bastian untuk meluapkan amarahnya.

'Bugg'

'Bugg'

'Bugg'

"STOP KAK," teriak Ayna yang tidak tega melihat melihat suaminya yang sudah babak belur.

Ayna menghampiri Bastian yang sudah terbaring lemas di atas lantai dengan wajah yang penuh lebam dan sudut bibir yang robek.

"Maafin mas, mas terlalu buta dengan cinta," kata Bastian dengan menatap mata Ayna yang sudah memangku kepalanya.

"Aku kecewa sama mas, mas membuat aku menghina sahabatku sendiri, sahabat yang sangat baik dan tulus berteman sama aku" kata Ayna dengan air matanya, "tapi aku sadar, aku juga salah di sini, aku mengkhianati kepercayaan yang Naura berikan dan merebut mas dari Naura" sambung Ayna.

"Jangan nangis, mas tidak suka melihat kamu menangis," kata Bastian dan menghapus air mata Ayna.

Bastian sudah tidak memiliki perasaan apapun dengan Naura dan waktu itu dia hanya terlalu buta dengan perasaan cintanya dengan Naura.

Bastian sangat mencintai istrinya, apalagi saat kehadiran jagoan mereka membuat rasa cinta Bastian kepada Ayna semakin besar.

Brian melangkahkan kakinya pergi dari rumah ini, dia harus menenangkan pikirannya sendiri.

"Mas, pindah duduk ke sofa, biar aku obati," kata Ayna dan membantu Bastian buat berdiri.

"Mama kecewa sama kamu Bastian, mama tidak percaya kamu bisa melakukan itu" kata mama Dira, "mama memang belum suka dengan Naura, tapi tidak dengan memfitnahnya seperti ini, yang kamu lakukan sudah sangat kelewatan" sambung mama Dira dan setelah itu masuk kedalam kamarnya.

***********

3 hari kemudian

Setelah pertemuan itu, tiba-tiba saja Ayna menghubunginya, entah darimana Ayna mendapatkan nomor hp Naura.

Ayna mengajak Naura buat ketemuan karena Julian mengamuk ingin bermain dengan Neysa lagi dan karena sama memiliki anak, akhirnya Naura menerima ajakan bertemu dengan Ayna hari ini karena kasihan dengan Julian.

HERO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang