Kamu anak mami dan mami akan melakukan apapun untuk kehidupan kamu.
Jangan pernah dengarkan perkataan buruk orang lain, mereka hanya menilai tanpa mengetahui kebenarannya.
"Kenapa belum pulang?" Tanya Naura saat masuk kamar Neysa dan melihat sosok Brian yang sedang menemani Neysa bermain.
Tadi sesampainya di rumah, Naura langsung pergi mandi dan Neysa mandi barengan Brian yang sudah bawa baju ganti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pakaian Naura).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pakaian Neysa).
"Mau main sama Neysa, nggak ada kerjaan juga di rumah" jawab Brian, "oh iya, ibu sama Ayana mana, kok aku nggak lihat dari tadi?" Tanya Brian.
"Ayana lagi temani ibu pulang kampung, soalnya ada keluarga ibu yang baru meninggal dan sekalian Ayana juga mau ke makan kedua orangtuanya," jawab Naura dan duduk di sisi kasur Neysa.
Neysa sedang bermain dengan buku gambar dan juga pensil warna miliknya di atas karpet bulu.
"Mama minta kamu nginap di rumah sama Neysa, kapan kamu bisanya?" beritahu dan tanya Brian.
"Hari ini saja, besok aku nggak ada kerjaan juga" kata Naura, "siang nanti juga ibu sama Ayana datang" beritahu Naura.
"Boleh juga, mau sekarang aja ke rumahnya?" Tanya Brian.
"Agak siangan aja, aku mau tidur sebentar," jawab Naura dan membaringkan tubuhnya di atas kasur Neysa.
Naura menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan memeluk guling Neysa dengan erat.
Dia benar-benar masing ngantuk, apalagi tadi malam dia begadang nonton film sampai jam 2 subuh.
Akhirnya Naura tidur sebentar sebelum pergi ke rumah mama Dira, sedangkan Brian menemani Neysa menggambar, mewarnai, dan bermain barbie.
Mau tidak mau Brian harus menghilangkan harga dirinya di depan putrinya untuk menemani bermain permainan perempuan, itulah nasib punya anak perempuan.
Saat Naura sedang nyenyak dalam tidurnya, tiba-tiba hujan turun membasahi bumi.
