09

16K 807 11
                                    

Jam 3 sore, baru mereka bisa pulang karena kerjaan Brian juga sudah selesai.

Sekarang Brian sedang menggendong Neysa yang masih tidur dan Naura yang membawa tas milik Neysa.

"Eh," kata Naura kaget saat Brian merangkul pinggangnya didepan para pegawai yang masih bekerja karena mereka pulangnya jam 4.

"Lepasin," kata Naura dengan suara pelan agar yang lain tidak mendengar.

"Diam, kalo nggak mau malu," kata Brian dan akhirnya Naura hanya bisa pasrah membiarkan Brian merangkul pinggangnya.

Naura tidak mau mempermalukan dirinya dengan ribut sama Brian di sini.

Mereka masuk kedalam lift dan Naura langsung melepas tangan Brian dari pinggangnya.

"Dasar laki-laki kurang belaian," kata Naura dan menjauh dari Brian.

Brian yang dibilang seperti itu oleh Naura, bukannya marah dia malah menahan tawanya.

Brian sangat suka melihat Naura kesal, terlihat lucu saja di mata Brian dan mungkin ini akan menjadi kebiasaan baru Brian kedepannya untuk membuat Naura kesal.

Pintu lift terbuka dan Naura langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Brian.

Sesampainya di depan lobi, mobil Brian sudah terparkir rapi dan satpam membukakan pintu buat Naura.

Naura memasang sabuk pengamannya dan Brian yang baru sampai langsung memberikan Neysa kepangkuan Naura dengan hati-hati.

Brian menutup pintu mobil bagian Naura dan setelah itu mengitari mobil dan masuk dibagian pengemudi.

Brian melepas jas yang dia gunakan dan menutupi tubuh Neysa, takutnya kedinginan.

Brian memasang sabuk pengamannya dan mulai mengendarai mobil menuju rumah mama Dira yang jaraknya hanya 6-7 menit saja dari perusahaan.

Naura merapikan rambut Neysa yang menutupi wajahnya.

"Nyenyak banget tidurnya," kata Naura dan mencubit pipi Neysa.

"Eeeeeeeeee," rengek Neysa kecil saat Naura mencubit pipinya.

"Iya tidur lagi," kata Naura dan mengusap lembut punggung Neysa.

*********

Mereka sudah sampai di rumah mama Dira dan Neysa juga sudah bangun, tapi masih belum terlalu sadar karena baru saja bangun.

Naura melepas sabuk pengamannya dengan menjauhkan badan Neysa sebentar dan setelah itu turun dari mobil dengan Neysa di gendongannya.

Neysa memeluk leher Naura dan menyandarkan kepalanya di bahu Naura dengan mata yang masih buka tutup.

Brian juga turun dari mobil dengan membawakan barang milik Naura dan Neysa.

"Kalian sudah datang," kata mama Dira.

Mama Dira langsung keluar dari dalam rumah saat mendengar suara mobil Brian.

Naura melangkahkan kakinya menghampiri mama Dira yang berada di teras rumah.

"Tidur?" Tanya mama Dira karena tidak bisa melihat wajah Neysa.

"Baru bangun tidur, jadi masih melayang-layang," jawab Naura dan mama Dira menganggukkan kepalanya.

"Ayo masuk, mama sudah masak banyak buat kamu sama Neysa," ajak mama Dira dengan merangkul pinggang Naura.

Mama Dira mengajak Naura buat masuk kedalam rumah dan ini pertama kalinya buat Naura masuk ke rumah keluarga smith setelah bertahun-tahun lamanya.

HERO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang